BOGOR – Penggerebekan “Kampung Tiongkok” di kawasan PT Bintang Cindai Mineral Geologi (BCMG) Tani Berkah, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Januari 2017 lalu, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR).
Petugas Imigrasi Kelas I Bogor menduga, banyak gurandil Tiongkok yang kabur ke tengah hutan saat digerebek. Benar saja. Kemarin (19/2), beberapa di antaranya tertangkap di Jalan Raya Leuwiliang.Informasi yang dihimpun, ada empat warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang ditangkap personel Polsek Leuwiliang.
Keempatnya bernama Zhang Qiuang, Zhao Cianbo, Zhu Youngze, dan Qia Fan. Mereka diringkus dari sebuah minibus yang sedang melaju kencang dari Cigudeg mengarah ke Kota Bogor.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan, membenarkan informasi itu. Pihaknya meminta bantuan Polsek Leuwiliang, karena kendaraan yang digunakan TKA melaju dalam kecepatan tinggi.
“Para TKA menggunakan mobil Carry (merek minibus, red) sewaan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Namun Yayan enggan berkomentar lebih dalam. Dia mengarahkan pewarta mencari informasi ke petugas Polsek Leuwiliang.
“Karena yang menangkap mereka (Polsek Leuwiliang), informasi lebih lengkap di mereka. Data dan lain-lain, termasuk foto ada di Polsek Leuwiliang, silakan menghubungi,” ungkapnya.
Sementara saat dihubungi melalui telepon, Kapolsek Leuwiliang, Kompol I Nyoman Supartha enggan memberikan komentar.(ent)
Petugas Imigrasi Kelas I Bogor menduga, banyak gurandil Tiongkok yang kabur ke tengah hutan saat digerebek. Benar saja. Kemarin (19/2), beberapa di antaranya tertangkap di Jalan Raya Leuwiliang.Informasi yang dihimpun, ada empat warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang ditangkap personel Polsek Leuwiliang.
Keempatnya bernama Zhang Qiuang, Zhao Cianbo, Zhu Youngze, dan Qia Fan. Mereka diringkus dari sebuah minibus yang sedang melaju kencang dari Cigudeg mengarah ke Kota Bogor.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan, membenarkan informasi itu. Pihaknya meminta bantuan Polsek Leuwiliang, karena kendaraan yang digunakan TKA melaju dalam kecepatan tinggi.
“Para TKA menggunakan mobil Carry (merek minibus, red) sewaan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Namun Yayan enggan berkomentar lebih dalam. Dia mengarahkan pewarta mencari informasi ke petugas Polsek Leuwiliang.
“Karena yang menangkap mereka (Polsek Leuwiliang), informasi lebih lengkap di mereka. Data dan lain-lain, termasuk foto ada di Polsek Leuwiliang, silakan menghubungi,” ungkapnya.
Sementara saat dihubungi melalui telepon, Kapolsek Leuwiliang, Kompol I Nyoman Supartha enggan memberikan komentar.(ent)
0 komentar:
Post a Comment