BOGOR – Rencana pemkot melakukan rerouting angkot pada bulan ini terancam bakal tidak kesampaian. Pasalnya masih ada dua rute angkot lagi yang harus dirubah.
Perubahan itu seiring dengan masukan Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait dua trayek baru yang tidak menguntungkan sopir angkot dan areanya tidak terjangkau.Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan, sudah meminta untuk penyusunan trayek dalam dua hari ini.
“Hasil rapat terakhir dengan Organda dan Badan Hukum, mereka ada permintaan untuk penyusunan dua trayek agar dirubah. Dan saya minta laporan ke Dishub agar segera disusun trayek itu,” ujar Bima.
Suami Yane Ardian itu menilai, persiapan rerouting angkot tetap harus dimatangkan.Jadwal penerapan rerouting pada bulan ini pun, menurut dia kemungkinan bakal diundur.
“Kemungkinan memang ada pengunduran dari jadwal yang ditentukan untuk realisasinya. Insyallah bisa berjalan di bulan ini atau paling lambat kita mulai diawal Maret,” kata Bima.(ent)
Perubahan itu seiring dengan masukan Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait dua trayek baru yang tidak menguntungkan sopir angkot dan areanya tidak terjangkau.Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan, sudah meminta untuk penyusunan trayek dalam dua hari ini.
“Hasil rapat terakhir dengan Organda dan Badan Hukum, mereka ada permintaan untuk penyusunan dua trayek agar dirubah. Dan saya minta laporan ke Dishub agar segera disusun trayek itu,” ujar Bima.
Suami Yane Ardian itu menilai, persiapan rerouting angkot tetap harus dimatangkan.Jadwal penerapan rerouting pada bulan ini pun, menurut dia kemungkinan bakal diundur.
“Kemungkinan memang ada pengunduran dari jadwal yang ditentukan untuk realisasinya. Insyallah bisa berjalan di bulan ini atau paling lambat kita mulai diawal Maret,” kata Bima.(ent)
0 komentar:
Post a Comment