BOGOR – Distribusi air bersih PDAM Tirta Kahuripan, untuk warga Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, hingga Selasa (02/05/2017) masih terganggu. Menurut warga, sudah dua hari ini pasokan air bersih tidak bisa mengalir.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan distribusi ini terjadi akibat pengalihan pipanisasi milik PDAM Tirta Kahuripan di Kecamatan Cijeruk. Perusahaan plat merah itu terpaksa melakukan pengalihan setelah sejumlah pipa sambungan terkena dampak pembangun Tol Bocimi.
Akibatnya, pasokan air bersih terganggu untuk beberapa wilayah, seperti Cijeruk, Caringin, Lengis, Tengek, Bitungsari, Warung Nangka, Banjarwangi, Cikereteg, dan Balandongan. “Sampai hari ini belum ngalir,” ujar Iwan (35), warga Desa Bitungsari, RT 01/03, kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (02/05/2017).
Iwan mengaku, sejak tidak adanya pasokan air bersih, ia dan beberapa keluarganya terpaksa tidak mandi. Itu dilakukan untuk menghemat persediaan air bersih yang ada. Sebab, kebanyak warga di Desa Bitungsari, tidak memiliki sumber air bersih lainnya, seperti sumur bor.
Dikonfirmasi, Kabid Humas PDAM Tirta Kahuripan, Agus Riyanto, menyebut, setidaknya ada 800 pelanggan yang tidak menerima pasokan air bersih dari PDAM. “ Gangguan itu terjadi untuk wilayah yang ada di dataran tinggi, jumlahnya ada 800 pelanggan,” katanya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Ia berjanji, gangguan ini tidak akan berlangsung lama. Sebab, pihaknya menargetkan pemindahan pipanisasi selesai sejak kemarin. Begitupun dengan kerusakan sejumlah pipa yang menurutnya sudah diperbaiki.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment