Thursday, 4 May 2017
Home »
kecelakaan
» Dampak Kecelakaan di Puncak Bogor, Pengendara Lebih Memilih Jalur Alternatif
Dampak Kecelakaan di Puncak Bogor, Pengendara Lebih Memilih Jalur Alternatif
BOGOR – Rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata berdampak pada psikologis sejumlah warga dan pengendara. Beberapa di antara mereka khawatir saat melintasi jalur tersebut.
Mereka terpaksa mencari jalur alternatif untuk menuju Ciawi atau Kota Bogor, meski jarak tempuh dan waktu lumayan cukup panjang. “ saya aja ngeri kalau lewat jalur itu (jalur utama Puncak,red),” kata Muhammad Yusuf (32), warga Desa Tugu Selatan RT 02/01, Kecamatan Cisarua.
Senada dikatakan Nanik Andriani (29), warga Desa Leuwimalang, RT 01/01, Kecamatan Cisarua. Ia bahkan sudah jarang melintasi jalan utama Puncak. “ Saya suka takut kalau bawa motor,” ucapnya.
Sementara, pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), beberapa hari ke belakang, jalur Puncak terlihat lenggang. Begitupun di titik-titik kemacetan, seperti Simpang Gadong, Pasar Cisarua, dan simpang Pasirangin.
Sebelumnya, Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Muslim Akbar mengatakan, kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, disebabkan beberapa faktor. Yakni, pengemudi, kondisi kendaraan, sarana dan prasarana jalan serta lingkungan sekitar.
Menurutnya, dugaan rem blong pun tidak bisa dikatakan sebagai penyebabnya saja. Sebab, kondisi jalan yang licin dan menurun, serta ukuran kendaraan seperti bis bisa menjadi faktor.
“Kan bis ukurannya besar, kapasitasnya besar, kalau turunan dalam kecepatan tinggi, bisa jadi supir kaget melihat volume kendaraan di depannya banyak, dia tidak bisa mengerem karena ukurannya besar, sehingga dikatakan rem blong, padahal tidak bisa begitu, harus dievaluasi lagi,” katan pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Ikatan Pengujian Kendaraan Bermotor Seluruh Indonesia ini.
Ia pun menghimbau pengendara harus mengerti medan jalanan yang ia lalui. Ikuti rambu lalu lintas yang berlaku dan selalu mengecek berbagai kesiapan kendaraan.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment