Tuesday, 9 May 2017
Sukamakmur, Kabupaten Bogor Siaga Satu Pencurian Ternak
BOGOR – Menumpuknya laporan kehilangan hewan ternak, membuat Polsek Sukamakmur menetapkan wilayah hukumnya siaga satu pencurian ternak. Tak bekerja sendiri, upaya antisipasi dilakukan bersama TNI yang diawali apel gabungan di halaman Mapolsek, Senin (08/05/2017).
Kapolsek Sukamakmur, Iptu Hendra Kurnia mengatakan, perlu adanya kerjasama antara polisi dan TNI agar upaya antisipasi aksi pencurian ternak ini bisa maksimal.
“Kami akan ajak warga agar peduli lingkungannya, khusunya dalam upaya menjaga keamanan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai apel bersama, Senin (08/05/2017).
Langkah ini, kata dia, mempertegas masyarakat bahwa para pencuri ternak tengah mengganggu dan mengancam warga. Sehingga, kerjasama antara aparat dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Jika hanya mengandalkan polisi, tentunya sangat berat dilakukan. Warga akan terus dihantui aksi para pencuri. Makanya butuh kerjasama untuk mengantisipasi aksi pencurian ini,” tegasnya.
Selain melakukan antisipasi, pihaknya juga tengah mengintai para pelaku pencurian ternak di Sukamakmur. Menurutnya, pelaku merupakan jaringan spesialis yang biasa beroperasi di Kabupaten Bogor.
“Pelaku sedang kami kejar. Yang pasti, penyidik telah mengantongi beberapa identitas pelaku,” ucapnya. Beberapa personel Intel dan Babinkamtibmas dibantu TNI akan terus memonitor.
Antisipasi aksi pencurian ternak ini pun mendapat dukungan Kepala Desa Cibadak, Ulung Saputra. Dia akan meminta anggota Linmas dan mengimbau masyarakat menghidupkan kembali pos keamanan dengan ronda malam.
“Sebelas pos keamanan di kampung-kampung sudah aktib kembali ronda. Semoga ini bisa mencegah pencuri beraksi,” harapnya. Para peternak unggas, kata dia, nyaman beroperasi di wilayahnya karena masih minimnya penerangan jalan.
Selain itu, warga sempat meninggalkan sistem ronda. “Dulu tak ada yang ronda, kini kami hidupkan lagi,” tukasnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment