Wednesday, 10 May 2017
Heboh! Warga Temukan Bayi di dalam Kardus
CABANGBUNGIN – Warga Kampung Garon kaget saat mendengar kabar ada bayi yang ditemukan di dalam kardus, sekitar pukul 14.00, Minggu (7/5). Warga pun berbondong-bondong ingin melihat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Salam (60), warga yang menemukan bayi malang itu mengira kardus yang berada di pinggir kali tidak ada isinya. Ia pun sempat menendang kardus tersebut. Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi.
Penasaran, ia pun melihat ke dalam kardus. Alangkah kagetnya Salam. Ternyata di dalam kardus ada bayi yang masih terdapat tali plasesntanya.
Anak Salam, Salmi (27) mengatakan, orangtuanya menemukan bayi lucu tersebut ketika pulang dari sawah. Orangtuanya membawa kardus yang berisi bayi. Saat dibawa pulang ke rumahnya, bayi tersebut terus menangis.
Ia bersama orangtuanya melaporkan temuan itu ke ketua RT setempat dan desa. Khawatir terjadi apa-apa dengan kesehatan bayi, mereka pun membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas Cabangbungin.
“Orangtua saya menemukan bayi ini hari Minggu, tanggal 7 Mei, sekitar pukul 14.00. Saat dilaporkan ke pihak desa, bayi ini langsung di bawa ke puskesmas, karena tali pusernya masih ada dan badannya masih banyak darah, tapi ari-ari bayi ini enggak tahu di mana, karena enggak ada saat ditemukan,” ungkapnya.
Salmi menduga bayi malang tersebut baru saja dilahirkan ketika ditemukan. Karena tubuh bayi masih berlumur darah. Kemungkinan bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Warga yang mengetahui kabar itu, lanjut Salmi, banyak yang ingin merawat bayi tersebut. Namun ia membawanya ke puskesmas untuk dirawat.
“Dari pada diurus sama orang lain, kalau emang bayi ini enggak ada orangtuanya, lebih baik saya yang mengurus bayi ini, walaupun sudah saya punya anak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cabangbungin, Karmo, mengatakan setelah diperiksa bayi mungil tersebut dalam keadaan normal dan sehat.
“Bayi ini enggak apa-apa, kayaknya bayi ini baru dilahirkan sama orang tuanya belum sempat di mandikan, karena masih penuh sama darah, paling bayi ini akan rewel saat tali pusernya copot,” ucapnya.
Karmo membenarkan banyak warga yang ingin merawat bayi tersebut. Namun kata dia, tidak ada yang berhak merawat bayi tersebut karena masih dalam proses penyelidikan polisi.
“Saya dipesan sama kapolsek agar bayi ini jangan sampai ada yang bawa selama proses, bayi tetap di puskesmas, warga yang menemukan bayi ini dari hari Minggu enggak pulang-pulang jaga bayi ini terus,” ungkapnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment