Monday, 8 May 2017
Perhiasan Emas Dirampas, Maryam Babak Belur
JATIASIH – Warga Jalan Koja II, RT 1/11, Jatiasih, Siti Mariyam, menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh seorang pria misterius. Korban tidak sadarkan diri dan masih dalam perawatan intensif di RS Kartika Husada Jatiasih. Kalung emas milik korban seberat 15 gram raib dibawa kabur pelaku.
Kejadian bermula ketika korban menerima kehadiran tamu pada Jumat (5/5/2017) sekitar pukul 17.00 WIB di kediamannya. Saat itu, korban yang sedang di rumah tetangga langsung pulang ke rumah dan menemui pelaku.
“Awalnya, korban lagi main di rumah saya. Terus, datang orang bertamu. Setelah itu, korban lalu pulang ke rumah untuk nemuin tamunya,” cerita tetangga korban, Hafit.
Sesampainya di rumah, korban berteriak kencang hingga terdengar para tetangga. Mereka pun langsung menuju ke rumah Maryam dan mendapati korban telah tergeletak dan bersimbah darah di ruang tamu.
“Nggak lama, setelah kedatangan tamu itu, korban teriak tolong. Kita langsung ke lokasi. Dia udah tergeletak, wajahnya penuh darah,” ujarnya.
Kuat dugaan, korban dianiaya oleh pelaku yang disebut – sebut bernama Gatot. Pria itu diketahui datang menggunakan kendaraan roda dua untuk melakukan bisnis jual beli toren air dengan suami korban, Ngatimin.
Ngatimin yang bekerja sebagai pegawai ekspedisi tersebut diketauhi hendak menjual tiga toren air yang dimilikinya kepada Gatot. Namun, diduga karena harga tidak cocok, transaksi jual beli diantara mereka tidak kunjung berbuah hasil. Apalagi, saat diketahui, toren air tersebut telah habis diborong orang lain.
Atas kejadian itu, ibu rumah tangga dengan dua orang anak tersebut menderita luka lebam di wajah dan robek di bibir serta kepala bagian atas kanan.
“Jadi rumah korban tuh penuh darah. Kepalanya di hantam ke tembok dan ubin. Korban lagi sendirian, suami sama anaknya kan kerja. Nah, setelah nganiaya, pelaku langsung kabur naik motor,” jelasnya.
Kini, korban masih terbaring di RS Kartika Husada Jatiasih. Kasusnya kini di tangani oleh Polsek Jatiasih. “Benar, kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Jatiasih, AKP Umar, saat ditemui di TKP.
Sumber : POJOKJABAR.com
Related Posts:
2 Anggota Geng Motor Sanca Bergoyang Diciduk Polisi Saat Jual Celurit DEPOK – Gaya sangar KT (18) dan DS (16) saat beraksi di jalan, berbanding terbalik kala keduanya diboyong ke kantor polisi, Selasa (6/6) dini hari. Pasang muka melas, minta dikasihani.Dua berandal, anggota ‘Geng Sanca Berg… Read More
Gangster ABG Dibekuk BEKASI – Delapan ABG juga turut diamankan pada Senin (29/5/2017) malam karena diduga akan ikut tawuran di Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah senjata tajam, sepert… Read More
Kawasan Grand Depok City Makan Korban Lagi, Kali Ini Motor dan 3 Handpone Dirampas DEPOK – Sepertinya keamanan diwilayah Grand Depok City (GDC) perlu dilakukan peningkatan. Sebelumnya, Iqbal Firmansyah harus kehilangan sepeda motornya saat melintas di jalan GDC.Selasa (6/6) malam, kejadian tersebut diala… Read More
Gengster Marak di Bogor, Masyarakat Minta Pemerintah Menindak Tegas BOGOR – Kenakalan remaja terus terjadi di sejumlah wilayah yang ada. Salah satunya yakni di wilayah Bogor. Bukan hanya aksi tawuran dan minuman keras yang meresahkan warga. Kini, aksi gengster menjadi fenomena yang diresah… Read More
Bawa Senjata Tajam, Polisi Bekuk Tiga Pemuda di Depok DEPOK – Banyak beredar tentang gangster dan tindak kejahatan di media sosial (Medsos), membuat Polresta Depok dan Forum Komunikasi Antar Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, gelar operasi skala besar.Hasilnya, tiga pem… Read More
0 komentar:
Post a Comment