Banner 1

Monday, 15 May 2017

Serangan Wannacry, Back Up Data sebelum Online


BOGORVirus Wannacry (Wannacrypt) telah menyerang sistem komputer di RS Harapan Kita dan RS Dharmais, Jakarta. Kondisi ini membuat sejumlah rumah sakit di Bogor siaga.

Mayoritas langsung menjalani instruksi Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, untuk menyelamatkan data penting di sistem komputer mereka. “Langsung dikoordinasikan dengan departemen IT kami,”   kata Humas RS Hermina Bogor, Sofi.


Seperti apa instruksi sang menteri? Rudiantara mengatakan, sampai saat ini baru dua instansi pemerintah yang terjangkit virus Wannacry itu. Dia tidak ingin kasus serupa terjadi di instansi lainnya. Baik instansi pemerintah maupun swasta. ’’Besok (hari ini, red) instansi-instansi mulai beraktivitas. Jangan online dahulu,’’ katanya di Jakarta Minggu (14/5).

Kementerian sudah melansir informasi antisipasi serangan Wannacry. Pertama adalah sebelum menghidupkan komputer atau server, seluruh koneksi internet baik wifi/hotspot atau local area network (LAN), dicopot terlebih dahulu. Setelah itu data yang tersimpan di-backupatau disalin ke perangkat dengan operating system (OS) selain Windows. Bisa OS Linux atau Mac.

Setelah itu tim teknis IT bisa menjalankan instruksi yang lebih detail. Diantaranya adalah update Patch MS17-010 yang dikeluarkan resmi oleh Microsoft. File pembaruan itu bisa didonwlod secara gratis di website resmi Microsoft. Sebaiknya file diunduh menggunakan komputer lain. Baru kemudian digunakan untuk updatingkomputer/server.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment