Banner 1

Wednesday, 31 May 2017

Tiga Poros Bakal Ramaikan Pilkada Kota Bekasi 2018


BEKASIPasca Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kota Bekasi dan deklarasi Koalisi Merah Putih antara PKS dan Gerindra, konstalasi politik di Kota Bekasi mulai memanas.

Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS) jilid II yang sebelumnya digadang-gadang banyak kalangan, bisa kandas di tengah jalan begitu Koalasi Merah Putih menyebutkan nama yang akan dusung sebagai bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2018 mendatang.


“Dalam politik selalu cair, tapi bisa saja nanti Koalisi Merah Putih merapat ke bakal calon petahana Rahmat Effendi (RE), karena memang secara riel magnetnya sangat kuat,” ujar Pengamat Politik, Didit Susilo.

Berdasarkan analisanya itu, mendekati riel jika nanti nama Ahmad Syaikhu yang diusulkan DPW PKS Jabar ke DPP PKS tidak mendapat dukungan untuk maju di Pilgub dan tidak dapat rekomendasi. Dalam fatsun PKS, biasanya usulan nomor satu adalah Netty Ahmad Heryawan yang mendapat restu dan rekomendasi.

“Kalau dilihat selama ini, sepertinya Ahmad Syaikhu tidak begitu sreg untuk maju di Pilgub Jabar, dan tidak pernah melakukan sosialisasi politik, dan beliau sebagai kader partai sangat patuh terhadap perintah partai, sehingga lebih banyak diam,” papar Didit.

Sementara, pasca Rapimda DPD Golkar Kota Bekasi, RE sudah mulai ancang-ancang merangkul parpol poros tengah seperti Hanura yang memiliki empat kursi, PPP empat kursi, PAN empat kursi, Partai Demokrat empat kursi, dan PKB satu kursi untuk berjaga-jaga dan membentuk koalisi besar.

Menurut Didit, jika konstalasi politik seperti itu akan ada ada tiga poros yang bertarung dalam kontestasi Pilkada, yaitu poros utama akan dipelopori Golkar plus parpol tengah, Koalisi Merah-Putih yang beranggotakan PKS-Gerindra dan poros perjuangan digawangi PDIP.

“Jika PAS benar-benar pecah karena situasi politik, kontestasi akan semakin ramai, meski dominasi petahana Rahmat Effendi makin populer dan memiliki elektabitas tinggi. Tapi efek Pilgub DKI Jakarta menjadi acuan Koalisi Merah Putih menjadi lebih percaya diri (pede) untuk maju dengan format politiknya,” terang Didit.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment