Banner 1

Wednesday 31 May 2017

Waspada! Ini Modus yang Digunakan Pengoplos Daging Babi di Bogor


BOGORMasyarakat Bogor sebaiknya lebih berhati-hati dalam membeli daging di pasaran. Sebab, polisi berhasil mengamankan pelaku pengoplos daging babi di pasar.

Ironisnya, daging babi tersebut dicampur dengan daging ayam dan dipasarkan ke masyarakat. Hal tersebut terungkap manakala polisi melakukan operasi di pasar yang ada.


“Sidak kami lakukan di Pasar Citeureup,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Selasa (30/5/2017).
Dari hasil sidak tersebut polisi berhasil mengamankan pemilik kios yakni PN (42) beserta dengan pekerjanya AI (35), UG (24), IT (30), MO (31) dan HS (39). 


AI diketahui bertugas menghancurkan daging babi, UG bertugas membumbui daging oplosan, IT sebagai pengoplos daging dan MO sebagai tukang giling daging oplosan.

“Pelaku menjual daging babi yang dicampur daging ayam dengan harga 40 sampai 50 ribu rupiah per kilogram,” ungkapnya.

Dengan harga tersebut, pelaku mengatakan bahwa daging tersebut adalah daging sapi impor beku. Sehingga harganya dapat lebih murah. Tentunya, jika dibandingkan dengan daging sapi yang dijual di pasaran harga tersebut terbilang murah. Sebab, harga daging sapi yang ada dapat mencapai 130 ribu per kilogramnya.

Menurut keterangan yang didapat, kebanyakan pembeli daging tersebut merupakan pedagang cilok dan bakso. Dari pemilik kios daging polisi mengamankan 46 kilogram daging babi hutan, 60 kilogram daging ayam dan 46 kilogram daging ayam yang sudah dioplos daging babi.

“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut,” pungkasnya.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment