Banner 1

Tuesday 9 May 2017

PKS Pasang Target Wali Kota di Pilkada Kota 2018


BEKASIKabar akan pisahnya koalisi Partai Golkar dan PKS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang bakal terwujud. Pasalnya,
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengincar kursi wali kota Bekasi pada pesta demokrasi lima tahunan itu untuk diisi kadernya.

“Targer kami adalah calon wali kota Bekasi. Ini berdasarkan masukan dari kader dan pusat yang sudah memberi sinyal seperti itu. Apalagi kami (PKS) di Kota Bekasi belum pernah memiliki kader menjabat sebagai wali kota. Oleh karena itu, kami bertekad merubah konstalasi politik selama ini yang didominasi oleh Golkar dan PDIP,” terang Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koeswara kepada Radar Bekasi, Jumat (5/5/2017).


Sementara untuk koalisi partai, pria yang akrab disapa Herkos ini mengklaim sudah hampir final. Sepertinya Koalisi PKS dan Gerindra akan berlanjut di Pilkada serentak 2018, termasuk Pilkada Kota Bekasi.

“Sinyal dari pusat sudah seperti itu,” bebernya.

Adapun untuk figur calon wali kota, Herkos mengklaim cukup banyak kader PKS yang layak diusung. Diantaranya, wakil wali kota Bekasi, Ahmad Syaikhu yang juga merupakan Ketua DPW PKS Jawa Barat. Termasuk dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Bekasi serta Wakil Ketua DPRD.

“Yang jelas, semua kader punya kesempatan yang sama untuk maju. Namun untuk bisa diusung, tentu harus memenuhi syarat sebagaimana aturan dan mekanisme penjaringan dari partai. Saat ini sudah ada dua nama yang dipegang DPP, salah satunya Pak Ahmad Syaikhu,” tutur Herkos.


Lanjut Herkos, pihaknya mengaku telah melakukan survei elektabilitas terhadap masing-masing kader yang berpotensi untuk diusung. Tidak hanya track record, survei juga bertujuan mengetahui kekuatan basis massa yang dimiliki kader bersangkutan.

‘’Survei kami lakukan diam-diam, dan hasilnya akan menjadi barometer bagi partai dalam menentukan kebijakan siapa yang lebih layak untuk diusung,’’ ujarnya.

Mengenai siapa yang akan jadi pendamping calon dari PKS, Herkos memberi sinyal kepada Gerindra. Namun, semua belum diputuskan. “Untuk siapa pasangan yang akan diusung, masih dalam tahap pembicaraan lebih lanjut. Saat ini PKS masih konsentrasi penguatan koalisi,” ujarnya.

Herkos menambahkan, siapapun yang akan menjadi pasangan calon dari PKS, harus saling bersinergi dan mengisi satu sama lain. “Yang penting saling mengisi kekurangan masing – masing, dan bekerjasama dengan baik,” harapnya.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment