DEPOK – Tiga pekan lagi umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah. Diketahui, ormas Islam Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada Sabtu (27/5).
Ketua PD Muhammadiyah Kota Depok, Kyai Idrus Yahya membenarkan hal itu. Menurutnya, keputusan tersebut berdasarkan ketetapan pengurus pusat.
“Penetapan ini dilakukan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah,” kata Kyai Idrus kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Senin (08/05/2017).
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Depok, Raden Salamun mengatakan, dalam menentukan awal puasa Ramadan NU akan menggunakan metode Rukyatul Hilal atau melihat langsung hilal atau bulan, serta hisab (hitungan, Red). Hal itu akan dilakukan Lajnah Falakiyah PBNU. Sedangkan PCNU hanya membantu ru’yatul hilal di titik yang ditentukan.
”Jika ada perbedaan pendapat di kalangan para Ulama tentang awal Ramadan. Seperti hilal yang tidak terlihat, maka NU akan berpedoman pada putusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” ucap Salamun kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Menurutnya, sikap yang diambil NU tersebut sudah lazim dalam menentukan awal bulan puasa. Pihaknya pun selama Ramad akan melakukan kegiatan safari Ramadan di sebelas titik masjid di Depok. ”Safari Ramadan adalah kegiatan rutin yg telah berjalan sepanjang sejarah NU di Depok,” paparnya.
Pihaknya juga akan melaksanakan buka puasa bersama di kantor PCNU. Selanjutnya, kata dia, diisi dengan sholat tarawih dan dzikir Dzikrul Ghofilin yang memang telah rutin dilaksanakan setiap Malam Selasa Kliwon.
Selain itu, secara massal PCNU bersama Masjid Kubah Emas Dian Mahri, Laskar Jausyan Kota Depok akan melaksanakan buka puasa bersama, sholat tarawih dan Hirzul Jausyan di Masjid Kubah Emas.
”Selain Safari Ramadan, masih banyak juga kegiatan yang dilakukan Lembaga maupun Badan Otonom NU Depok,” terangnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment