Tuesday, 30 May 2017
Ulah Sopir Angkot Bikin Kesal Warga, Ngetem Seenaknya di Underpass Tambun Selatan
TAMBUN SELATAN – Setelah dioperasikannya underpass Tambun Selatan di Desa Tambun, memunculkan masalah baru. Pasalnya, di lokasi itu kini dipenuhi angkutan perkotaan (angkot) yang ngetem menunggu penumpang.
Anehnya lagi, tidak ada pengawasan khusus dari instansi yang berwenang. Alhasil, angkot yang ngetem sembarangan itu merusak pemandangan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Pembangunan underpass Tambun Selatan untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Karena sebelumnya, pengguna jalan harus mengatre jika ingin melintasi rel kereta api di Tambun Selatan.
Namun setelah dibangun underpass, ternyata bukan berarti kemacetan seluruhnya hilang. Sebaliknya, keberadaan angkot yang ngetem sembarangan membuat kendaraan tersendat.
“Memang sebelum adanya underpass kita sudah ngetem di sini, terus adanya pembangunan kita memang sempat tidak ada tempat ngetem sekarang pembangunan selesai kita ngetem lagi,” ujar Rozak (45), sopir angkot K16A.
Sopir angkot ngetem di underpass Tambun Selatan untuk menunggu penumpang yang turun dari angkutan umum lainnya dan penumpang dari Pasar Tambun. Menurutnya, angkot ngetem di sembarang tempat sudah menjadi hal yang biasa.
“Jadi ngetem-ngetem kayak gini udah biasa, kalau mau kita dikasih tempat khusus kalau dianggap mengganggu,” katanya.
Sementara itu, Afrizal (37), warga setempat mengatakan keberadaan angkot yang ngetem merusak pemandangan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Angkot yang ngetem harus segera ditindak sebelum terlanjur menjadi kebiasaan,” katanya.
“Kan di situ ramai, dekat dengan jalan raya dan pasar, jadi menurut saya mungkin mereka melihat situasi itu untuk mencari penumpang,” ucapnya.
Adhar (29), warga lainnya meminta agar instansi berwenang segera menindak angkot yang ngetem di underpass Tambun Selatan. Karena keberadaan angkot tersebut mengganggu arus lalu lintas.
“Jangan diusir atau diberi peringatan, langsung tilang saja agar ada efek jeranya,” ucapnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
Related Posts:
Satpol PP Kabupaten Bekasi Takut Tutup Paksa THM CIKARANG PUSAT – Meskipun dorongan untuk menutup Tempat Hiburan Malam (THM) terus mengalir, namun Satpol PP Kabupaten Bekasi tak bergeming. Penegak perda ini tidak akan menutup paksa THM karena khawatir justru akan menimbu… Read More
Jalan Amblas, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Cuek CIKARANG PUSAT – Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat belum juga diperbaiki. Padahal, jalan tersebut sudah sejak lama amblas. Akibatnya, di jalan ini selalu terjadi kemacetan hingga kecelakaan.Kepala Dinas Pekerj… Read More
Ulah Sopir Angkot Bikin Kesal Warga, Ngetem Seenaknya di Underpass Tambun Selatan TAMBUN SELATAN – Setelah dioperasikannya underpass Tambun Selatan di Desa Tambun, memunculkan masalah baru. Pasalnya, di lokasi itu kini dipenuhi angkutan perkotaan (angkot) yang ngetem menunggu penumpang.Anehnya lagi, tid… Read More
Atlet Senior Minta KONI Kabupaten Bekasi Turun Tangan Atasi Persoalan FPTI BEKASI – Atlet senior Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi turun tangan menangani persoalan ditubuh FPTI saat ini.Mereka merasa adik-ad… Read More
Miris! Tiap Hujan Turun, Jalan Berubah Jadi Kubangan Kerbau SUKAWANGI – Warga Kampung Kedung Plasman, Desa Sukadaya kecamatan Sukawangi, mengeluhkan kondisi jalan diwilayah tersebut. Pasalnya, jika turun hujan jalan dikampung ini tidak bisa dilalui warga.Kondisi jalan yang masih ta… Read More
0 komentar:
Post a Comment