BOGOR – DNA (17), warga Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, akhirnya mengakui telah membunuh bayi yang dikandungnya sendiri.
DNA mengaku malu lantaran mengandung anak buah perkosaan sang kekasih, SD (24), yang memaksa menidurinya, sembilan bulan lalu.Kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Bogor Kota, siswi SMK swasta di Kota Hujan ini menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi secara spontan.
Di dalam kamar mandi rumah, DNA melahirkan seorang diri. Setelah bayi lahir, ia langsung membunuhnya dengan cara menyekap menggunakan kaos dalam yang dikenakan.
“Kejadian tanggal 3 Januari kemarin, di kamar mandi rumahnya. Pelaku melahirkan sendiri,” ujar Kapolresa Kota Bogor, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Makopolresta Bogor Kota, Kedung Halang, Kota Bogor Jumat (17/02/2017).
DNA kemudian meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya itu di dalam ember. Jasad bayi lantas ditemukan setelah seorang tetangga curiga ketika melihat darah yang tercecer di belakang rumah.
Setelah ditelusuri, darah tersebut mengarah ke sebuah ember bekas cat yang ada di dalam kamar mandi.
“Lantas terungkap bayi tersebut adalah bayi dari DNA. Saat itu, pihak keluarga langsung mengubur bayi itu di sekitar rumahnya,” kata Kombes Suyudi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko.(ent)
DNA mengaku malu lantaran mengandung anak buah perkosaan sang kekasih, SD (24), yang memaksa menidurinya, sembilan bulan lalu.Kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Bogor Kota, siswi SMK swasta di Kota Hujan ini menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi secara spontan.
Di dalam kamar mandi rumah, DNA melahirkan seorang diri. Setelah bayi lahir, ia langsung membunuhnya dengan cara menyekap menggunakan kaos dalam yang dikenakan.
“Kejadian tanggal 3 Januari kemarin, di kamar mandi rumahnya. Pelaku melahirkan sendiri,” ujar Kapolresa Kota Bogor, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Makopolresta Bogor Kota, Kedung Halang, Kota Bogor Jumat (17/02/2017).
DNA kemudian meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya itu di dalam ember. Jasad bayi lantas ditemukan setelah seorang tetangga curiga ketika melihat darah yang tercecer di belakang rumah.
Setelah ditelusuri, darah tersebut mengarah ke sebuah ember bekas cat yang ada di dalam kamar mandi.
“Lantas terungkap bayi tersebut adalah bayi dari DNA. Saat itu, pihak keluarga langsung mengubur bayi itu di sekitar rumahnya,” kata Kombes Suyudi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko.(ent)
0 komentar:
Post a Comment