BOGOR – Pemerintah Kecamatan Klapanunggal, kembali mengeluhkan aktivitas galian batu kapur di Desa Klapanunggal.
Padahal, aktivitas galian ini sudah ditutup petugas Polda Jabar, beberapa waktu lalu. Meski sudah beberapa kali diminta menunjukan izin aktivitasnya, namun pemilik galian tak pernah memperlihatkannya.Demikian ditegaskan Kanit Satpol PP Kecamatan Klapanunggal, Hirlond B Nasution.
“Sejak 31 Desember lalu, hingga saat ini galian terus berjalan. Pihak perusahaan mengaku sudah mengantongi izin, tapi ketika saya meminta bukti perizinan mereka tidak dapat menunjukkannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (31/01/2017).
Galian yang masih beraktivitas itu berada di blok Gunung Cagak, Desa Klapanunggal. Galian itu juga terletak di Blok Gunung Bagogog dan Blok Cekdam, Desa Klapanunggal, Blok Gua Bagong, Desa Cikahuripan.
Dia menegaskan, pemerintah kecamatan jelas mengecam aktivitas galian tanpa izin itu. Sebab, saat ini pemerintah kecamatan sedang membangun jalan lingkar lewat dana swadaya.(ent)
Padahal, aktivitas galian ini sudah ditutup petugas Polda Jabar, beberapa waktu lalu. Meski sudah beberapa kali diminta menunjukan izin aktivitasnya, namun pemilik galian tak pernah memperlihatkannya.Demikian ditegaskan Kanit Satpol PP Kecamatan Klapanunggal, Hirlond B Nasution.
“Sejak 31 Desember lalu, hingga saat ini galian terus berjalan. Pihak perusahaan mengaku sudah mengantongi izin, tapi ketika saya meminta bukti perizinan mereka tidak dapat menunjukkannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (31/01/2017).
Galian yang masih beraktivitas itu berada di blok Gunung Cagak, Desa Klapanunggal. Galian itu juga terletak di Blok Gunung Bagogog dan Blok Cekdam, Desa Klapanunggal, Blok Gua Bagong, Desa Cikahuripan.
Dia menegaskan, pemerintah kecamatan jelas mengecam aktivitas galian tanpa izin itu. Sebab, saat ini pemerintah kecamatan sedang membangun jalan lingkar lewat dana swadaya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment