Home »
pendidikan
» Bolos, Puluhan Pelajar Bekasi Digelandang Aparat Gabungan
 |
BOLOS SEKOLAH: Puluhan pelajar saat mendapat pembinaan di Kantor Kecamatan Medansatria. |
POJOKJABAR.com, MEDANSATRIA – Puluhan pelajar dari
berbagai sekolah di Kota Bekasi, harus rela digelandang petugas gabungan
dari aparat Kepolisian dan TNI. Ya, mereka berhasil diciduk dalam
operasi gabungan di sejumlah Warung Internet (Warnet) dan rental game
Playstasion (PS) saat jam sekolah.
Para pelajar tersebut mendapat hukuman fisik yakni harus Push up.
Setelah itu, petugas mendata satu per satu setiap siswa untuk mendapat
pembinaan lebih lanjut.
Camat Medansatria Taufik R Hidayat mengatakan, pihaknya melakukan
operasi menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang merasa resah
banyaknya anak sekolah berkumpul di sejumlah warnet saat jam sekolah.
“Ini kegiatan yang kedua, bulan lalu terjaring 21 siswa, saat ini 58
siswa. Berarti kenakalan remaja ini patut menjadi perhatian orang tua
dan pemerintah untuk membina pelajar,” katanya di sela memberikan
pembinaan kepada pelajar di kantor Kecamatan Medansatria, kemarin
(21/11/2016).
Selain itu, pihaknya juga menjaring para siswa yang pernah
mengonsumsi minuman keras dan dan narkoba jenis ganja. “Kita gabungan
dengan Babinsa dan Kantib Binmaspol. Ketika ditanyakan serta diberikan
ancaman akan dites urine, cukup mengangetkan. Karena lebih dari
setengahnyaa mereka sudah mengonsumsi,” katanya.
Sambung Taufik, hal tersebut juga harus terselamat generasi bebas
dari pengaruh miras dan narkoba. “Kalau kita lebih pada pengawasan
terkait kenakalan dan pembinaan, dan ini nantinya akan dijadikan
evaluasi. Dan akan dikomunikasikan pada dinas terkait,” paparnya.
Untuk mencegah hal-hal ini terulang lagi pihaknya akan memberikan
pembinaan kepada pengusaha game dan warnet. “Untuk saat ini ada puluhan
yang sudah terdata, nanti akan kita kumpulkan dan diberikan surat
pernyataan. Apabila terulang lagi terjaring pelajar saat jam kerja,
pengusahanya juga kita berikan sanksi. Sebab membiarkan anak sekolah
bolos ketika jam sekolah,” tutupnya.
sumber : jabar.pojoksatu.id
Related Posts:
Kunci Jawaban Ujian Nasional di Bogor Beredar?
BOGOR – Peredaran kunci jawaban dengan penyelenggaraan ujian nasional (unas) benar-benar sudah lengket. Di Bogor, kunci jawaban pun berseliweran di kalangan pelajar tingkat SMA/MA. Hal tersebut diakui Ketua Musyawarah… Read More
Waduh… UNBK di Jawa Barat Alami Banyak Masalah
BANDUNG – 14 persen dari peserta 196.768 siswa SMA di Jawa Barat masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi di SMA Negeri 20 Kota Bandung, Jalan … Read More
SMAN 1 Mande Cianjur UNBK dengan Laptop Pinjaman
CIANJUR – Pencurian 33 unit komputer dan dua infokus serta satu unit laptop, di SMA Negeri 1 Mande membuat siswa terlantar.Para siswa nyaris tidak mengikuti pelaksanaan UNBK di hari pertama. Namun, akhirnya bisa mengikuti … Read More
Minim Fasilitas, UNBK Dibagi Tiga Shift
BEKASI – Sebanyak 522 siswa SMAN 2 Kota Bekasi yang mengikuti Ujian Nasional berbasis Kompuer (UNBK), terpaksa harus dibagi waktu menjadi tiga shift. Hal itu dilakukan lantaran terbatasnya komputer dan banyaknya jumlah sis… Read More
Ratusan Siswa Kota Bekasi Ikut UNBK Susulan
BEKASI – Kendala serius terjadi pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Bekasi saat pelaksanaan hari terakhir, Kamis (6/4/2017) lalu. Sejumlah soal kompetensi bidang yang diujikan tidak muncul, se… Read More
0 komentar:
Post a Comment