BOGOR-Sebanyak 1.300 masjid dan musala dibebaskan dari kewajiban membayar air selama Ramadan. Kebijakan tersebut kembali diterapkan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.
"Satu masjid atau musala, biaya airnya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu selama satu bulan," jelas Pjs Dirut PDAM Tirta Pakuan Deni Surya Senjaya, kemarin.
Menurut dia, sekitar 1.200 hingga 1.300 masjid dan musala berada di pemukiman penduduk serta pesantren di Kota Bogor. Jika dirata-ratakan biaya air satu masjid sekitar Rp200 ribu, maka total biaya yang digratiskan PDAM ini mencapai Rp260 juta.
"Dengan momentum Ramadan, PDAM ikut meningkatkan ukhuwah islamiah dalam bentuk pelayanan air kepada warga," ungkapnya.
"Datanya sudah ada di costumer information system (CIS) kami. Sebagian sudah ada yang tahu dan sebagian belum tahu. Untuk yang belum tahu dan sempat membayar di kantor PDAM, kami kembalikan lagi uangnya melalui humas," jelasnya.
Selain menggratiskan air, dalam Ramadan ini PDAM juga akan menyelenggarakan santunan anak yatim dan halal bihalal yang akan dilaksanakan bersamaan dengan buka puasa bersama di minggu terakhir Ramadan nanti.
Namun, di sisi lain, Deni juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Tentara Pelajar. Sebab, ada pembangunan pipa distribusi baru di sepanjang jalan ini.
"Pembangunan pipa sudah berjalan tiga bulan, tinggal satu bulan lagi. Mudah-mudahan habis Lebaran sudah selesai. Pembangunan pipa distribusi untuk wilayah Cimanggu dan Yasmin serta sebagian wilayah di Kecamatan Tanah Sareal," jelasnya. (ent)
0 komentar:
Post a Comment