BOGOR – Kemunculan transportasi berbasis daring
(online) semakin menjamur di Bogor. Setelah Go-Jek, Grabbike, dan Uber
sukses menarik animo masyarakat terhadap ojek aplikasi, kini muncul satu
lagi pesaing Go-Jek yang siap beroperasi dengan label Adajek.
Managing Director PT Ada Solusi Infotech Teguh Mubarakh menuturkan,
Adajek hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat Bogor akan
transportasi online. Di awal peluncuran, ojek aplikasi ini tidak hanya
melayani antar jemput orang dan jasa kurir barang, juga melayani
kebutuhan lain.
“Selain memenuhi kebutuhan masyarakat. Adajek juga mengembangkan
potensi yang dimiliki rider (pengojek,red). Seperti rider yang bisa
masak, ketika konsumen ingin dibuatkan masak, rider Adajek bisa
melakukannya. Begitupun dengan membetulkan listrik, pijat, serta
lainnya,” ujarnya di sela-sela launching Adajek di Gunungputri, Rabu
(15/06/2016).
Saat ini rider Adajek di Bogor berjumlah 1.200. Jumlah ini antinya akan ditambah 800 orang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk Bogor sebanyak 2.000 rider. Sementara untuk jabodetabek kami
targetkan sebanyak 20 ribu rider Adajek lengkap dengan pelayanan
plus-plusnya,”imbuhnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment