BOGOR – Buruknya koordinasi dan kurangnya
ketersediaan sarana tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), membuat
sampah di Pasar Parung terbengkalai.
Diduga ada puluhan ton sampah menumpuk di sana. Yakni berada di
belakang dan depan Pasar Parung. Lokasinya antara perbatasan Desa Waru
dengan Desa Parung.
Menumpuk dan membusuknya sampah pasar ini disinyalir akibat buruknya
koordinasi antara UPT Pasar Parung, PD Pasar Tohaga dengan UPT
Kebersihan dan Pertamanan wilayah V Parung.
“Sampah di sini sudah lama menumpuk dan bau tak sedap yang
ditimbulkan pun sangat menyengat hidung. Saya khawatir bila terus
dibiarkan seperti ini, akan menjadi sumber penyakit,” ujar Hairudin
(42), pedagang sayur-mayur di Pasar Parung kepada Radar Bogor, Senin (13/06/2016).
Sementara itu, salah seorang pembeli, Hendra Rukmana (38) menilai,
seharusnya pemerintah sudah mempersiapkan tempat pembuangan sampah.
Apalagi, Pasar Parung menjadi pusat jual beli di wilayah Kabupaten Bogor
bagian utara.(ent)
0 komentar:
Post a Comment