Banner 1

Monday, 27 June 2016

Waspada Daging Sapi Oplos Babi Beredar di Bogor



BOGOR–PD Pasar Pakuan Jaya dan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, SatPol PP, dan Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bogor, pekan lalu. 

Direktur Umum PDPPJ, Deni S Harumantaka mengatakan, sidak dilakukan untuk melindungi konsumen, mengingat adanya isu daging sapi yang dicampur dengan daging babi. 
Menurut dia, pengecekan dilakukan secara random. “Kami belum menemukan adanya campuran daging babi di beberapa sampel daging sapi yang diambil. Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan aman atau tidaknya daging sapi tersebut, agar masyarakat tidak ragu lagi belanja di pasar tradisional,” kata Deni.

Sidak tersebut juga dilakukan untuk mewujudkan seluruh pasar tradisional bebas bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan lain-lain. 

Keamanan pangan, kata dia, diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. 

Keamanan pangan dimaksudkan untuk mencegah kemung-kinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Kepala Sub Bagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PDPPJ, Guna Gustana menambahkan, tidak ada bahan pokok yang terkontaminasi bahan berbahaya. Selain itu, ketersediaan bahan pangan pokok di pasar Bogor sejauh ini masih aman. 

“Harapan kami, stok bahan pangan pokok bisa mencukupi sampai dengan Hari Raya Idul Fitri nanti,” ujarnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment