BOGOR – Polri dan TNI tak boleh menunda pembentukan
satgas anti begal dan geng motor. Jika dibiarkan, akan jatuh banyak
korban tak berdosa. Seperti dialami Nazarudin (22).
Ia ditemukan tewas di semak-semak sekitar lapangan latihan menembak
milik Kopassus di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang pukul 07.00
WIB, kemarin. Korban diduga dirampok oleh komplotan begal pada malam
sebelumnya.
Warga Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea ini ditemukan dengan luka
sayatan di leher, tangan dan kakinya. Dari hasil olah TKP, polisi
menduga Nazarudin merupakan korban perampokan yang disertai pembunuhan.
Pasalnya, motor yang dikendarai Nazarudin menghilang dan diduga
dibawa pelaku. Selain menemukan jasad korban, polisi juga meyita berupa
barang bukti.
Diantaranya, KTP yang diduga milik pelaku yang berada di dalam sebuah
dompet, sarung golok, topi berwarna hitam, kaca helm dan sepasang
sandal.(ent)
0 komentar:
Post a Comment