BOGOR – Ratusan warga Kampung Legok Nyenang dan
Kampung Cikolang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, menghadang puluhan
mobil dan truk saat melintasi Jalan Raya Lapan Cikoleang, Senin
(13/06/2016).
Namun kali ini, warga tidak menghadang truk pasir, melainkan yang
mengangkut tanah merah. Aksi massa tersebut menuntut Pemkab Bogor
segera menghentikan eksploitasi tambang tanah merah yang saat ini mulai
marak di wilayah Rumpin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor, tanah tersebut akan
dikirim ke wilayah Tangerang memenuhi kebutuhan proyek pembangunan di
Kecamatan Cisauk. Aktivitas penambangan mulai beroperasi sekitar pukul
08.00 WIB.
Puluhan truk pengangkut tanah merah pun menumpuk di Jalan Raya Lapan
Cikoleang lantaran dihadang massa. Akibatnya, para sopir terpaksa
memarikirkan kendaraannya di halaman depan SMP Negeri 02 Rumpin.
Diperkirakan aksi penutupan jalan akan berlangsung beberapa hari ke
depan. Bahkan, warga bergantian menjaga pemblokiran jalan hingga larut
malam.(ent)
0 komentar:
Post a Comment