Banner 1

Wednesday, 22 June 2016

Ruang Kelas PAUD Sempit

BOGOR – Sebanyak 40 murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Malikus Sholeh, di Perum Gria Citayem Asri, Desa Susukan, Bojonggede terpaksa belajar berdesak-desakan.

Meski ruang kelas tak lagi memadai, namun para walimurid tak memiliki pilihan, karena PAUD ini menggratiskan peserta didik dari keluarga tak mampu.

Pantauan Radar Bogor, meski berada di tengah komplek perumahan, bangunan PAUD sangat memprihatinkan. Sebagian dinding mengelupas, ditambah ruangan yang sempit untuk kegiatan belajar mengajar.
 
“Anak-anak jadi kurang konsen belajarnya,” tutur Kepala PAUD, Nurhasanah.
Padahal, menurutnya, PAUD tersebut amat dibutuhkan masyarakat. Tak hanya di Desa Susukan, warga dari desa lain pun kerap menyekolahkan putra-putri mereka di PAUD ini.

“Banyak yang minat, karena kami tak menerapkan tarif bayaran. Mereka bebas membayar berapa pun selain seragam,” ungkapnya.

Ia bercerita, proses pendidikan yang dilakukan di bangunan rumah itu dimulai sejak 2011 silam. Menurut dia, semangat belajar anak-anak tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang datang ke rumahnya, meski jarak dari rumah mereka cukup jauh.(ent)

0 komentar:

Post a Comment