BOGOR – Warga Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol
sedang was-was. Jembatan gantung Cipamingkis, yang merupakan
satu-satunya akses warga menunju ke wilayah lain terancam roboh.
Jembatan yang berusia 60 tahun itu dalam kondisi miring sekitar 15
derajat. Di mana sebagian kawat gantung mulai patah dan tiang
pennyangga retak akibat luapan air sungai Cipamingkis beberapa waktu
lalu.
“Sekarang agak miring. Kemarin arusnya deras dan sejumlah tiang
penyangga retak. Jadi sekarang hanya bisa dilintasi tidak lebih dari dua
orang,” tutur Nurdin (34) warga RT 03/01 Desa Sukanagara, Selasa
(21/06/2016).
Menurut dia, jembatanj tersebut merupakan satu-satunya akses jalan
menuju kampung Sukanagara, Desa Sukanagara. Untuk menuju jalan utama,
warga hanya bisa melintasi jalan setapak dan jembatan gantung tersebut.
“Kalau ini putus, warga tidak bisa kemana-mana. Apalagi saat musim hujan seperti ini arus sungai cukup deras,”keluhnya.
Ia berharap pemerintah untuk memperbaiki jembatan gantung tersebut.
Pantauan wartawan koran ini, kondisi jembatan cukup rapuh. Pijakan
jembatan sepanjang 20 meter itu banyak yang sudah tidak ada.
Selain itu, kondisi jembatan selebar satu meter tersebut akan miring saat dilalui lebih dari empat orang.(ent)
0 komentar:
Post a Comment