BOGOR – Genderang perang terhadap begal dan geng
motor sudah berbunyi. Mandat Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi
Prasojo untuk menindak tegas begal di tempat, langsung direspon cepat
Danrem 061 Suryakancana Kolonel Kav Eko Susetyo, dengan membentuk tim
anti begal.
Kepada Radar Bogor, Eko mengatakan telah memerintahkan
dandim yang berada di wilayah Korem 061 Suryakancana untuk lakukan
patroli dan bentuk tim yang handal.
“Jika menemukan begal geng motor kita bubarkan baik-baik, jika tidak
mau dan melawan ya tembak dan bubarkan. Semua itu untuk kepentingan
masyarakat,” ujar Eko Susetyo, Rabu (15/06/2016).
Meningkatnya tindak kejahatan baru-baru ini menurut dia, tak lepas
dari tindakan nekat masyarakat yang hanya mementingkan keinginan sesaat.
Karenanya, dia meminta para TNI agar lebih konsen terhadap masyarakat,
terutama menjelang Idul Fitri.
“Kita harus melindungi masyarakat jangan sampai keberadan kita tidak ada artinya bagi masyarakat,” ucapnya.
Selain membentuk tim handal, pihaknya juga telah menurunkan tim
intelejen untuk memantau titik-titik yang menjadi sarang dan tempat
berkumpul geng motor dan begal. Pihaknya juga telah mengidentifikasi
kelompok geng motor dan begal yang kerap beroperasi di kota dan
kabupaten di wilayah Korem 061 Suryakancana.
“Ada beberapa geng motor yang terus kita pantau. Sebab jika dibiarkan terus berkembang justru akan berdampak negatif,” tukasnya.
Namun dia ingin meluruskan pesan berantai dari Pangdam III Siliwangi,
Mayjen TNI Hadi Prasojo yang sempat tersebar di masyarakat ketika
berkunjung di Kodim 0621 Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.(ent)
0 komentar:
Post a Comment