BOGOR – Sudah dua tahun Pasar Tajurhalang
terbengkalai. Bangunan semipermanen itu ibarat ‘rumah hantu’. Banyak
bagian bangunan yang keropos, beberapa material gedung juga hilang
karena digondol maling. Di sekitar pasar, ditumbuhi ilalang.
Makin menambah kesan kumuh dan tak terurus. Padahal, pembanguna pasar
yang berada di Kampung Tajurhalang Dusun II, RT 02/03, Desa
Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, ini menelan dana tak sedikit. Diduga
anggaran sebesar Rp1 miliar dikorupsi sejumlah pihak.
“Disinyir ada tindak pidana korupsi dalam pembangunan pasar itu,
dominan dilakukan pemerintah di wilayah itu,” ucap anggota DPRD
Kabupaten Bogor Dapil VI, Barkah kepada Radar Bogor, Rabu (15/06/2016).
Menurutnya, terdapat penghamburan anggaran pembangunan pasar. Ia pun
meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor turun tangan mengungkap kasus
tersebut karena sudah terlalu lama.
“Jangan dibiarkan begitu saja,” tegas Politisi PDIP itu.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan
Tajurhalang, Ria Marlisa mengatakan, lambatnya realisasi pasar berdampak
pada banyak fasilitas yang harus diperbaiki.(ent)
0 komentar:
Post a Comment