Banner 1

Wednesday, 22 June 2016

Sampah Pasar Citeureup Kabupaten Bogor Capai 53 Truk

BOGOR – Dibiarkan hampir sebulan, akhirnya sampah yang menggunung di pasar Citeureup di angkut, Senin (20/06/2016).. Tidak tangung-tanggung, gunung sampah berbau busuk tersebut   mencapai 53 truk. 

“Alhamdulilah sampah sudah diangkut. semuanya ada 53 truk yang di angkut,”ujar Staf Pasar Citeurep 2, Indra Bayu, kepada Radar Bogor, Senin (20/06/2016).

Sampah-sampah tersebut diangkut sejak Sabtu malam (18/6/2016). Hal itu dilakukan karena volume sampah yang mencapai puluhan ton serta kurangnya armada.

“Dari semalam. Karena sampahnya banyak. Sampai meluber ke areal parkiran,”katanya.

Terpisah, Amel (29) pedagang Pasar Citeurep meminta agar kebersihan pasar dilakukan setiap hari.

“Jangan sampai menumpuk lagi. kalau bisa diangkut setiap hari. Kan kita bayar kebersihan,”tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pedagamg dan pengunjung pasar Citeurep dibuat tak nyaman saat berbelanja ke pasar Citeurep II akibat sampah yang meluber hingga ke parkiran.

Related Posts:

  • Jalur Alternatif Mudik Rawan Kecelakaan BOGOR – Masyarakat yang akan dan sedang beraktivitas mudik Lebaran agar mewaspadai adanya 19 titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Bogor Timur. Jalur yang  menjadi jalur favorit bagi pemudik asal Cileungs… Read More
  • Korban Pergeseran Tanah Tahun Ketiga di Huntara BOGOR – Lambatnya penanganan pasca bencana dirasakan betul bagi 84 korban pergeseran tanah di Desa Cibadak, Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Tahun ini menjadi tahun ketiga bagi puluhan warga tersebut  merayakan lebaran… Read More
  • Jembatan Gantung Cipamingkis Terancam Roboh BOGOR – Warga Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol sedang was-was. Jembatan gantung Cipamingkis, yang merupakan satu-satunya akses warga menunju ke wilayah lain terancam roboh. Jembatan yang berusia 60 tahun itu dalam k… Read More
  • Nasib Pengungsi Pergeseran Tanah Tidak Jelas BOGOR – Puluhan pengungsi pergeseran tanah di  Kampung Lengkong Jaya, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, harus bersabar.  Pasalnya pemerintah   Kabupaten Bogor   belum mau mengurusi relo… Read More
  • Korban Longsor Segera Direlokasi BOGOR – Tak kurang dari 23 kepala keluarga (KK) korban longsor pada 2014 lalu di Kampung Rancabakti, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, yang kini tinggal di rumah hunian sementara (huntara) akan segera direlokasi. … Read More

0 komentar:

Post a Comment