BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menghibahkan dana Rp10
miliar kepada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Dana tersebut dialokasikan
untuk membebaskan lahan bakal reservoir atau sistem pengolahan air minum
(SPAM) di Katulampa.
“Alhamdulillah, setelah enam tahun ini ada bantuan pemerintah pusat
terkait upaya pencapaian universal akses pelayanan 100 persen di tahun
2019 mendatang,” ungkap Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, usai
meninjau reservoir Katulampa akhir pekan kemarin.
Sejauh ini, kata dia, Kota Bogor telah memiliki kemampuan menyediakan
pelayanan air bersih di angka 82,5 persen. Berarti tinggal 17,5 persen
hingga tahun 2019. Untuk itu, kata Usmar, penambahan infrastruktur
seperti reservoir, pipa induk dan lainnya kini tengah dikejar PDAM.
“Rencana reservoir di Katulampa telah direvisi dari 2×5 ribu liter
per detik menjadi hanya 1×5 ribu plus perpanjangan pipa induk,”
tuturnya.
Usmar berharap, reservoir itu dapat secepatnya terealisasi. Sehingga,
proses pengelolaan kapasitas 600 liter per detik dari Katulampa bisa
segera beroperasi di tahun 2017-2018.(ent)
0 komentar:
Post a Comment