Banner 1

Tuesday, 22 November 2016

Waduh, Waduh… Perusahaan Besar Mulai Tinggalkan Kabupaten Bogor

RAMAI: Para buruh keluar dari pabrik untuk beristirahat. FOTO : Sofyansyah / Radar Bogor. 

POJOKJABAR.com, BOGOR – Tahun depan, nilai investasi Kabupaten Bogor diprediksi menurun. Terlebih, perusahaan yang bergerak di sektor padat modal jumlahnya semakin menurun.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Bogor, Yani Hasan menjelaskan, industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak bergerak di padat karya.

Artinya, warga Kabupaten Bogor harus terus berevoluasi untuk menyesuaikan kapasitas dan kemampuan di tengah kondisi sulit seperti ini.

Menurut dia, ada tambahan investasi di Indocement setelah peresmian pabrik baru Plant 14. PT Indocement pun membuka bursa tenaga kerja. Untuk pabrik baru yang ada di Kabupaten Bogor tersebut, nilai investasinya sebesar Rp5 triliun.

“Saat ini, perusahaan itunganya bagaimana dengan modal sedikit mendapatkan untung yang banyak,” ujar dia.

Bisa jadi, kata dia, masalah terjadi karena UMK yang tinggi sehingga perusahaan juga harus ada efesiensi.

“Artinya, perusahaan harus selektif dengan membayar pegawai yang cukup tetapi bisa menghasilkan barang yang bisa diterima langsung ke pasar,” tuturnya.

Sehingga, untuk menghasilkan mutu produk yang baik harus ada pekerja yang memiliki keahlian yang bisa menguntungkan perusahaan.

“Alasannya tahun 2016 itu naiknya luar biasa sekarang saja sudah Rp14,6 triliun, yang realisasi di bulan oktober, sudah melebihi target,” ucapnya.

Sehingga, dari perkiraan sementara nilai investasi di tahun mendatang akan kembali ke tahun 2015 atau sekitar Rp10 triliun.

Sebelumnya, pembangunan di Kabupaten Bogor sangat pesat. Namun, penggangguran pun masih cukup tinggi. Sehingga, mendorong pemerintah untuk terus meminimalisasi masalah tersebut.

Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Yous Sudrajat mengakui, pengangguran di kawasan perkotaan 206.516 orang sedangkan, di pedesaan 25.338.

“Warga yang masih menganggur ada sekitar 231.854 orang,” tukasnya.

sumber : pojokjabar.com

0 komentar:

Post a Comment