Hidupkan Lagi Permainan Tradisional, Ini Positifnya Bagi Anak
Ruang bermain anak di era teknologi saat ini semakin sempit. Anak justru lebih asyik dengan dunia maya di depan gadget.
Permainan tradisional sudah semakin
langka dimainkan. Sebagian besar anak – anak saat ini bahkan tidak
mengetahui aneka ragam permainan tradisional.
Sebut saja gobak sodor, congklak,
petak umpet, dan tali temali. Saking asiknya dengan gadget, mereka
enggan bermain dengan teman seusia dan berinteraksi dengan lingkungan.
Yang terbaru dan menjadi kontroversi
adalah demam game Pokemon Go. Di Depok, SD Holly Faithfull Obedience
(HFO), Pancoranmas, Depok menggelar Pekan Permainan Tradisional mulai
1-6 Agustus 2016.
Pada kegiatan ini anak-anak
diperkenalkan kembali pada aneka permainan tradisonal seperti congklak,
gobak sodor, benteng-bentengan, kelereng, galasing, engklek, lompat
tali, hingga engrang batok.
Kepala Sekolah HFO Depok, Ziko
Kurniawan mengatakan kegiatan ini berangkat dari keprihatinan pihak
sekolah akan keterikatan anak-anak pada permainan dari gadget.
0 komentar:
Post a Comment