Banner 1

Monday, 14 November 2016

Hidupkan Lagi Permainan Tradisional

Hidupkan Lagi Permainan Tradisional, Ini Positifnya Bagi Ana

  

 Ruang bermain anak di era teknologi saat ini semakin sempit. Anak justru lebih asyik dengan dunia maya di depan gadget.
Permainan tradisional sudah semakin langka dimainkan. Sebagian besar anak – anak saat ini bahkan tidak mengetahui aneka ragam permainan tradisional.
Sebut saja gobak sodor, congklak, petak umpet, dan tali temali. Saking asiknya dengan gadget, mereka enggan bermain dengan teman seusia dan berinteraksi dengan lingkungan.
Yang terbaru dan menjadi kontroversi adalah demam game Pokemon Go. Di Depok, SD Holly Faithfull Obedience (HFO), Pancoranmas, Depok menggelar Pekan Permainan Tradisional mulai 1-6 Agustus 2016.
Pada kegiatan ini anak-anak diperkenalkan kembali pada aneka permainan tradisonal seperti congklak, gobak sodor, benteng-bentengan, kelereng, galasing, engklek, lompat tali, hingga engrang batok.
Kepala Sekolah HFO Depok, Ziko Kurniawan mengatakan kegiatan ini berangkat dari keprihatinan pihak sekolah akan keterikatan anak-anak pada permainan dari gadget.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment