Persebaya belum konsisten di Liga 1 2018. Bahkan, tim berjuluk Green Force tersebut belum pernah meraih kemenangan beruntun musim ini. Pergantian pelatih dari Angel Alfredo Vera ke Djadjang Nurdjaman juga belum menampakkan progres berarti.
Sejak ditangani oleh Djadjang pada awal September lalu, Persebaya baru mengemas dua kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah. Dari ketiga kekalahan yang diderita, dua di antaranya terjadi di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Performa Persebaya harus konsisten pada sisa pertandingan di Liga 1 2018. Mengingat mereka belum benar-benar aman dari jerat degradasi. Jika kembali kalah di kandang, maka misi untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi akan semakin berat.
Persebaya memang lebih diuntungkan karena mentalitas mereka sedang naik. Persebaya baru saja menundukkan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Ini adalah kemenangan terbesar mereka atas Persib dalam 14 tahun terakhir.
Bagi Djadjang Nurdjaman, tiga poin di Bali menjadi modal bagus untuk menjamu Laskar Sape Kerrab - julukan Madura United.
"Kami akan mencoba untuk meraih kemenangan lagi. Kami butuh kemenangan, lupakan statistik yang lalu. Kami fokus ke depan saja. Persebaya butuh kemenangan. Itu saja," tegas pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Mantan nakhoda Persib dan PSMS Medan itu menegaskan, "Motivasi kami seperti itu. Tidak perlu ingat-ingat hasil sebelumnya, mau itu tidak pernah menang dua kali beruntun dan segala macam. Sudah, catatan itu kami kesampingkan saja dahulu".
Partai kontra Madura United juga menjadi ujian ketiga Persebaya tanpa sang striker utama David da Silva. Penyerang asal Brasil itu dipastikan tak akan turun karena mengalami cedera. Robertino Pugliara dan Raphael Maitimo juga tak main hingga akhir musim ini.
Selain itu, bek Otavio Dutra juga diragukan tampil akibat faktor yang sama. Djanur bisa bernapas lega karena OK John dan Fandry Imbiri sudah kembali ke skuad. Fandry kembali merumput setelah hukuman larangan bermainnya berakhir.
"Jadi ada dua bek tengah yang siap. Tinggal saya memikirkan siapa yang diturunkan kalau sampai Dutra sampai tidak bisa main," tutur Djanur.
Bagaimana dengan Madura United? Anak asuh Gomes de Oliveira sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Mereka baru sekali menang dalam lima pertandingan terakhirnya. Laskar Sape Kerrab ingin mengakhiri tren minor itu dengan mengalahkan Persebaya.
Saat ini Gomes masih menunggu perkembangan dari kondisi Greg Nwokolo. Greg masih menjalani terapi pascaperandingan melawan Persija Jakarta. Selain Greg, seluruh penggawa Madura United dalam kondisi fit. Termasuk kiper Satria Tama.
Walaupun tidak pernah menang dalam tiga laga beruntun melawan Persebaya, Madura United bertekad untuk memetik poin absolut di kandang buaya. Sebab, dengan tiga angka di Surabaya, mereka akan kembali meramaikan persaingan juara Liga 1 2018. "Kami pantas di papan atas," tegas Gomes.
Rekor Pertemuan
25/05/18 Madura United 2-2 Persebaya
24/02/18 Madura United 1-1 Persebaya (Persebaya menang penalti)
28/01/18 Persebaya 1-0 Madura United
5 Laga Terakhir Persebaya
20/10/18 Persib 1-4 Persebaya
13/10/18 Persebaya 0-1 Borneo FC
06/10/18 Arema FC 1-0 persebaya
22/09/18 Persebaya 4-1 Mitra Kukar
16/09/18 Sriwijaya FC 3-3 Persebaya
5 Laga Terakhir Madura United
20/10/18 Madura United 2-2 Persipura
14/10/18 Madura United 0-1 Persija
09/10/18 Persib 1-2 Madura United
22/09/18 Madura United 1-2 Borneo FC
17/09/18 Arema FC 2-0 Madura United
Perkiraan Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, O K John, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Fandi Eko Utomo; Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Oktafianus Fernando
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Madura United (4-3-3): Satria Tama; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame, Alfath Fathier; Asep Berlian, Mahamadou Samassa, Slamet Nurcahyo; Greg Nwokolo, Milad Mansoor Zanidpour, Zah Rahan Karangar
Pelatih: Gomes de Oliveira
Prediksi JawaPos.com
Persebaya Menang: 37%
Madura United Menang: 34%
Seri: 29%
0 komentar:
Post a Comment