Foto-foto Kondisi Retakan Tanah di Babakanmadang, Warga Harus Mengungsi

BOGOR-RADAR BOGOR, Retakan tanah di Kampung Cimamurang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakanmadang, hingga kini masih menghantui warga.
Retakan Tanah di Babakanmadang Mengkhawatirkan, Warga Cemas tak Bisa Tidur
Retakan tanah berukuran 50 centimeter x 50 meter itu terancam longsor jiga diguyur hujan deras. Kondisi tersebut membuat 25 rumah warga dan 1 masjid ikut mengalami retakan sehingga warga terdampak harus mengungsi.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Firdaus menjelaskan pergeseran tanah itu lantaran adanya hujan deras serta pembangunan perumahan yang jaraknya tak jauh dari situ.
“Yang terdampak ada tiga rumah di RT 03/02, lima rumah di RT 04/02, 16 rumah di RT 07/02, dan Masjid Jami Nurul Iman di RT 07/02,” paparnya kepada Radar Bogor.
Rumah-rumah yang terdampak mengalamai retakan cukup besar. Tak jarang pergeseran tanah membuat beberapa pintu bangunan terkunci. Sehingga, Firdaus meminta warga yang terdampak untuk mengungsi di tempat yang sudah disediakan pemerintah desa setempat.
“Sudah disosialisasi kalau pintu dan jendela sudah tidak bisa dikunci dan dibuka untuk segera mengungsi takut terjadi longsor,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin mengatakan perlu ada koordinasi antara pihak terkait untuk menelusuri penyebab pasti terjadinya kerusakan. Hal itu dilakukan demi keselamatan sebagian warga. (don/fik/gal/d)