CIJERUK–RADAR BOGOR, Peredaran narkoba di Kabupaten
Bogor, kian memprihatinkan. Dimana, Provinsi Jawa Barat menjadi salah
satu daerah dengan penyumbang terbanyak penyalahgunaan narkoba. Ini
tentu harus menjadi kewaspadaan semua pihak. Kalau tidak, masa depan
generasi muda semakin gawat.
Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN), Guntur Eko Widodo
mengatakan, saat ini status Jawa Barat bukan lagi kritis, melainkan
darurat penyalahgunaan narkoba. Kabupaten Bogor, khususnya Puncak, kata
dia, menjadi entry poin atau pintu masuk peredaran narkoba terbesar
kedua setelah Bandung.
Selain Puncak, Kecamatan Ciawi, Tamansari, dan Ciomas juga menjadi
titik masuk peredaran narkoba. “ Sebanyak 20 ribuan jiwa di Jawa barat
saat ini menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” katanya kepada Radar
Bogor, usai membentuk Satgas GIAN Desa Warung Menteng, Kecamatan
Cijeruk, Senin (29/10).
Untuk memutus rantai peredaran ini, GIAN akan berkoordinasi dengan
para pemangku kebijakan wilayah. “Kita akan giatkan koordinasi dengan
camat dan lurah khususnya yang berada di desa, “jelasnya
Selain itu, pihaknya juga akan akan mengajak seluruh komponen untuk
memutus mata rantai peredarang, jaringan dan penyalaggunaan narkoba. ”
Kita hadir sebagai penyeimbang dan bersinergi secara positif. Dan
bermitra secara strategis dengan lembaga terkait untuk memberantas
narkotika,” pungkasnya.(rp1/c)
Tuesday, 30 October 2018
Home »
» Waspada! Puncak Bogor Jadi Pintu Masuk Narkoba
0 komentar:
Post a Comment