JawaPos.com - Kapten Sriwijaya FC, Yu Hyunkoo tak
kuasa menahan tangis usai timnya dikalahkan oleh tuan rumah PSIS
Semarang di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Selasa (23/10) malam.
Persiapan dan kerja keras untuk menghadapi pertandingan ini akhirnya
sia-sia.
"Siapapun yang datang ke sini tidak bisa menang.
Saya kecewa, kami kecewa karena sudah kerja keras. Kalaupun kalah
normal, tidak apa-apa. Tapi tadi tidak kondusif," kata Hyunkoo usai
laga, di Stadion Moch Soebroto, Selasa (23/10).
Sepanjang pertandingan, beberapa kali protes dari
para pemain Sriwijaya FC dilayangkan kepada wasit. Terutama setelah
gelandang Zalnando harus diusir oleh wasit setelah mendapatkan 2 kartu
kuning. Zalnando sendiri diusir wasit karena melakukan pelanggaran
keras.
Kekecewaan Hyunkoo makin besar saat PSIS mencetak gol melalui sundulan Bruno Silva pada menit 90+4. Kubu Sriwijaya memprotes pengesahan gol karena dirasa proses terjadinya gol itu berbau offside. Meski dari tayangan ulang terlihat posisi Bruno Silva onside.
Alfredo Vera, pelatih Sriwijaya FC juga mengungkapkan kekecewaannya. Meski ia enggan berkomentar mengenai proses terjadinya gol tuan rumah.
"Pertandingan tidak kondusif, tidak benar menurut
saya. Kalau memang sepak bola Indonesia mau berubah. Kalau seperti ini
tidak bisa," katanya.
Atas kekalahan ini Sriwijaya FC masih terpuruk
di peringkat ke-15 dengan 30 poin. Melanjutkan tren buruknya setelah
sebelumnya dikalahkan PSMS Medan dengan skor 0-3 dan kandas 0-2 dari
tuan rumah Bhayangkara FC.
"Kami sudah kalah, kami kecewa," keluh Alfredo.
Wednesday, 24 October 2018
Home »
» Kalah Menyakitkan dari PSIS, Kapten Sriwijaya FC Teteskan Air Mata
Kalah Menyakitkan dari PSIS, Kapten Sriwijaya FC Teteskan Air Mata
Related Posts:
Tahun Ini, Tarif Air PDAM Naik BOGOR–RADAR BOGOR, Tahun ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berencana menaikkan tarif. Saat ini, draf permohonan terkait hal tersebut sedang disusun. Demikian disampaikan Direktur Utama (Dirut… Read More
Buru Bos Bandar Sabu Cileungsi Kawasan satelit Cileungsi menjadi salah satu pasar peredaran narkotika di Kabupaten Bogor. Berdekatan dengan Jakarta, Depok, dan Bekasi menjadikan Cileungsi ladang empuk bagi para bandar narkotika. Hal ini terbukti dari… Read More
Jaga Keamanan Kendaraan Pengunjung, Terapkan Sistem Parking Untuk menjaga keamanan kendaraan di RSUD Cileungsi, pengelola rumah sakit plat merah itu menerapkan pengelolaan parkiran dengan sistem teknologi parking. Hal itu diupayakan guna menjaga kenyamanan warga Kabupaten Bogor yan… Read More
Dana Desa Tunggu Perbup Keluar Memasuki bulan ketiga, pencairan dana desa (DD) mengalami hambatan. Musababnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum menyelesaikan peraturan bupati (perbup) definitif tentang DD.Padahal, 416 desa sangat m… Read More
Tokoh Bogor Deklarasi Anti-Hoax BOGOR–RADAR BOGOR, Untuk menciptakan Kota Bogor lebih kondusif, Polresta Bogor Kota bersama tokoh agama dan masyarakat mendeklarasikan Gerakan Anti-Hoax. Dalam kesempatan itu, sekaligus menyosialisasikan larangan kampanye … Read More
0 komentar:
Post a Comment