JawaPos.com – Kepindahan Luis Figo dari Barcelona ke
Real Madrid pada musim panas 2000 membuat persaingan kedua tim semakin
memanas. Hal ini juga berimbas dari meningkatnya tensi di El Clasico
selama musim 2000-2001.
Kepindahan Figo ke Real Madrid memang
menggegerkan jagad sepak bola dunia. Banderol 62 juta euro membuat
mantan kapten Tim Nasional Portugal itu menjadi pemain termahal pada
masa itu.
Menurut mantan striker Madrid, Fernando
Morientes, bergabungnya Figo ke El Real memang membuat El Clasico
semakin panas. Morientes pun kemudian menjalani partai-partai El Clasico
tersulit dalam karirnya.
“Musim sulit. Tekanan luar biasa dan sangat
berat, baik di lapangan maupun di luar lapangan,” kenang Moro, sapaan
akrabnya kepada JawaPos.com, Minggu (28/10) petang di Surabaya.
Selama kurang lebih delapan tahun memperkuat Real
Madrid, Morientes mengaku telah melalui sepuluh kali El Clasico. Namun
ada beberapa El Clasico yang dia nilai sebagai yang paling panas dan selalu diingat.
“El Clasico yang saya kenang adalah pada debut
saya sebagai pemain Real Madrid. Juga setiap El Clasico di mana saya
mencetak gol. Itu akan selalu saya ingat,” ujar eks pemain AS Monaco
itu."El Clasico pertama sebagai pemain Madrid. Saat menang 3-0 di
Madrid, dan saat kami menang 2-0. Setiap saya mencetak gol saya selalu
ingat."
Morientes telah mencetak dua gol di El Clasico.
Gol-gol tersebut ia bukukan saat Madrid menang 3-0 pada 26 Februari
2000, dan ketika Madrid menang 2-0 pada 4 November 2001.
Monday, 29 October 2018
Home »
» Inilah El Clasico Terpanas Menurut Legenda Real Madrid
0 komentar:
Post a Comment