JawaPos.com - Duel Lazio kontra Inter Milan pada
Selasa (30/10) dini hari nanti memunculkan memori lama. Kasus yang
melibatkan defender Stefan de Vrij seolah diingat kembali.
Seperti diketahui, perebutan tiket terakhir Liga
Champions musim lalu melibatkan Lazio dan Inter Milan. Bahkan, duel
kedua tim di Stadio Olimpico kala itu berlangsung pada giornata
pamungkas (ke-38). Meski unggul tiga poin sebelum laga, Lazio akhirnya
tersisih setelah takluk 2-3.
Kekalahan Lazio semakin getir karena diwarnai
dugaan kecurangan oleh bek mereka sendiri kala itu, Stefan de Vrij.
Pemain 26 tahun dari Belanda itu membuat Inter mendapat penalti pada
menit ke-77 dalam posisi tuan rumah memimpin 2-1. Jadilah Icardi
mencetak gol penyeimbang dan tiga menit kemudian dituntaskan oleh gol
kemenangan Matias Vecino.
De Vrij yang sudah sepakat bergabung dengan Inter
sepekan sebelumnya dianggap sengaja memenangkan La Beneamata supaya
bisa tampil di Liga Champions. Semakin menyesakkan bagi Lazio dan
Laziale karena De Vrij bergabung ke Inter dengan status free transfer
alias gratis.
Namun, jelang laga nanti dini hari, De Vrij
mengatakan sudah melupakan momen itu. "Saya sudah melupakannya," ucap De
Vrij seperti dilansir Tuttomercatoweb.
Meski menjadi musuh nomor satu Laziale, De Vrij
yakin bahwa laga di Olimpico dini hari nanti tidak hanya menjadi ajang
teror personal. "Jika mereka (Laziale, Red) hanya meneror saya, pemain
Inter lainnya akan leluasa mencetak gol," ucap salah satu bek terbaik di
Piala Dunia 2014 tersebut.
Allenatore Inter, Luciano Spalletti memang belum
memastikan apakah De Vrij bakal bermain dini hari nanti. Hanya, setelah
tidak diturunkan saat Icardi dkk kalah 0-2 dari Barcelona di Liga
Champions (25/10), De Vrij menjadi pilihan untuk menggantikan bek gaek
Joao Miranda.
Selain De Vrij, Spalletti yang notabene mantan
pelatih AS Roma berpotensi menerima teror yang sama dari Laziale. Begitu
pula Antonio Candreva dan Keita Balde sebagai mantan pemain Lazio.
Sementara, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, tak mau
memikirkan soal teror dari fans Lazio untuk pemain Inter. Meski, hal
itu bisa menguntungkan timnya.
"Saya lebih memikirkan taktik tim ketimbang
memikirkan teror dari fans kami ke pemain Inter," ucap Simone Inzaghi
kepada La Gazzetta dello Sport.
Tuesday, 30 October 2018
Home »
» Lazio vs Inter Milan: Teringat Kasus Stefan de Vrij
0 komentar:
Post a Comment