Banner 1

Tuesday, 30 October 2018

Lazio vs Inter Milan: Teringat Kasus Stefan de Vrij

JawaPos.com - Duel Lazio kontra Inter Milan pada Selasa (30/10) dini hari nanti memunculkan memori lama. Kasus yang melibatkan defender Stefan de Vrij seolah diingat kembali.
Seperti diketahui, perebutan tiket terakhir Liga Champions musim lalu melibatkan Lazio dan Inter Milan. Bahkan, duel kedua tim di Stadio Olimpico kala itu berlangsung pada giornata pamungkas (ke-38). Meski unggul tiga poin sebelum laga, Lazio akhirnya tersisih setelah takluk 2-3.
Kekalahan Lazio semakin getir karena diwarnai dugaan kecurangan oleh bek mereka sendiri kala itu, Stefan de Vrij. Pemain 26 tahun dari Belanda itu membuat Inter mendapat penalti pada menit ke-77 dalam posisi tuan rumah memimpin 2-1. Jadilah Icardi mencetak gol penyeimbang dan tiga menit kemudian dituntaskan oleh gol kemenangan Matias Vecino. 

De Vrij yang sudah sepakat bergabung dengan Inter sepekan sebelumnya dianggap sengaja memenangkan La Beneamata supaya bisa tampil di Liga Champions. Semakin menyesakkan bagi Lazio dan Laziale karena De Vrij bergabung ke Inter dengan status free transfer alias gratis.
Namun, jelang laga nanti dini hari, De Vrij mengatakan sudah melupakan momen itu. "Saya sudah melupakannya," ucap De Vrij seperti dilansir Tuttomercatoweb.
Meski menjadi musuh nomor satu Laziale, De Vrij yakin bahwa laga di Olimpico dini hari nanti tidak hanya menjadi ajang teror personal. "Jika mereka (Laziale, Red) hanya meneror saya, pemain Inter lainnya akan leluasa mencetak gol," ucap salah satu bek terbaik di Piala Dunia 2014 tersebut.
Allenatore Inter, Luciano Spalletti memang belum memastikan apakah De Vrij bakal bermain dini hari nanti. Hanya, setelah tidak diturunkan saat Icardi dkk kalah 0-2 dari Barcelona di Liga Champions (25/10), De Vrij menjadi pilihan untuk menggantikan bek gaek Joao Miranda. 

Selain De Vrij, Spalletti yang notabene mantan pelatih AS Roma berpotensi menerima teror yang sama dari Laziale. Begitu pula Antonio Candreva dan Keita Balde sebagai mantan pemain Lazio.
Sementara, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, tak mau memikirkan soal teror dari fans Lazio untuk pemain Inter. Meski, hal itu bisa menguntungkan timnya.
"Saya lebih memikirkan taktik tim ketimbang memikirkan teror dari fans kami ke pemain Inter," ucap Simone Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport.

Related Posts:

  • Dua Bulan Sekali Kota Tua Disuguhi Old Town Jazz Series JAKARTA-Atraksi di salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin meriah. Ini karena satu perhelatan musik berkelas, Old Town Jazz Series akan digelar setiap dua bulan sekali di kawasan Kota Tu… Read More
  • Mangalomang, Inovasi Lemang Cita Rasa Modern BOGOR- Berlokasi di pusat kuliner Kota Bogor, Mangalomang yang berada di Jalan Pandu Raya tidak akan sulit ditemukan bagi pencinta kuliner nusantara. Ditemui wartawan koran ini, ownerMangalomang, Muhammad Azhar Hasli… Read More
  • Akhirnya… TPST Nambo Kabupaten Bogor Mulai Digarap BOGOR – Proyek Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo, memasuki babak baru. Setelah gagal lelang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memutuskan pemenang.Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan, proy… Read More
  • Sampah Menumpuk, Pemkot Bogor Harus Terlibat! BOGOR – Harapan warga sekitar Sungai Kalibaru untuk terbebas dari tumpukan sampah, sulit terealisasi dalam waktu dekat.Hingga kemarin, belum ada upaya dari pemerintah untuk meminimalisasinya.Masalah tersebut mengundan… Read More
  • Kolaborasi Rendang dalam Gulungan Sushi Sushi, lumrahnya adalah nasi gulung yang dikombinasikan dengan ikan salmon dan berbagai jenis menu lainnya. Namun, di Sushi Kita dan Te’Sra Cafe Anda akan diperkenalkan dengan sushi varian lain. Di sini tersedia sushi ci… Read More

0 komentar:

Post a Comment