JawaPos.com - PSMS Medan harus kehilangan satu
pemain gelandangnya. Suhandi mengalami patah tulang fibula setelah
bertabrakan dengan Bayu Pradana, gelandang Mitra Kukar, Selasa (23/10).
Suhandi pun dipastikan absen antara 3 sampai 6 bulan.
Setelah diperiksa lebih mendalam Suhandi pun
langsung menjalani operasi di RS Royal Prima, Selasa malam. Saat ini,
dia juga masih jalani perawatan pascaoperasi. "Hari ini akan pulang
untuk mendapat perawatan," kata dokter PSMS Medan Indra Feriadi, Rabu
(24/10).
Seharusnya, laga melawan Naga Mekes kemarin menjadi momentum bagi pemain berusia 26 tahun itu untuk membuktikan kualitasnya
kepada Pelatih PSMS Peter Butler. Selama PSMS dinakhodai Butler dalam
10 laga, Suhandi belum sekalipun turun. Dia selalu menjadi pemanis di
bangku cadangan.
Padahal-Super Suha-julukan Suhandi, hampir selalu
menjadi starter di era Djajang Nurdjaman. Pemain bernomor punggung 29
itu juga menjadi runner up top skor tim dengan empat golnya. Selain itu dia juga membukukan total 5 keypass.
Saat ini tulang fibula yang patah sudah dipasang pen.
Kata dokter, hal itu dilakukan untuk menstabilkan ankle-nya. Bayu
Pradana pun sudah menengok langsung Suhandi di rumah sakit usai
menjalani operasi.
Soal masa penyembuhannya, tergantung Suhandi.
Karena setiap orang punya perbedaan pertumbuhan tulang. "Tergantung
nutrisi dan jenis tulangnya,” ungkap Indra.
Karena cedera ini, Suhandi dipastikan absen
hingga akhir musim Liga 1. Namun Indra Feriadi optimistis Suhandi bisa
kembali merumput dalam waktu tiga sampai enam bulan ke depan.
"Itu kalau dia patuhi semua anjuran kami. Pastinya musim depan kita bisa melihat Suhandi turun lapangan lagi," tandasnya.
Thursday, 25 October 2018
Home »
» Patah Tulang Fibula, Super Suha Akhiri Liga 1 2018 Lebih Cepat
0 komentar:
Post a Comment