Banner 1

Thursday, 25 October 2018

Kurang Diperhitungkan Tim Besar, Bhayangkara FC Siapkan Cara Ini

Jawapos.com - Tak bisa dipungkiri, Bhayangkara FC menjadi salah satu tim peserta Liga 1 2018 dengan jumlah fans base yang sedikit. Hal ini memberi dampak tersendiri bagi tim berjuluk The Guardians ini. Dengan suporter sedikit, Bhayangkara kerap tidak diperhitungkan oleh tim-tim besar.
Nah, untuk menyita perhatian suporter, pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy memiliki cara tersendiri. Yaitu dengan menunjukkan kualitas Bhayangkara FC melalui prestasi yang diraih. 

Melalui cara tersebut, Simon ingin tim-tim papan atas seperti Persija, Persib, dan PSM dapat lebih 'melihat' Bhayangkara. Dia ingin Bhayangkara kembali menjadi tim yang diperhitungkan di Liga 1.
Sebab tidak mungkin menyita perhatian melalui suporter. Karena fans Bhayangkara kalah jauh jika dibandingkan tim-tim tersebut. Oleh sebab itu, prestasi dan kemenangan dalam tiap laga menjadi satu-satunya cara agar Bhayangkara dapat diperhatikan kembali oleh tim-tim besar. 

"Sulitnya kami tidak punya suporter yang besar seperti tim lain. Bisa dilihat tadi jumlah fans kami dengan fans lawan yang datang. Itulah sulitnya, karena pada laga kandang kami tak dapat dukungan yang begitu besar," imbuhnya.
Namun Simon tidak mempermasalahkan jumlah fans base Bhayangkara yang sedikit. Dia menilai hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
"Soal suporter kami tidak begitu khawatir, meski memang sudah menumbuhkan beberapa suporter. Tapi belum sebanyak tim lain, di mana saat mereka bermain kandang banyak yang mendukung. Sementara bagi kami sama saja saat main kandang dan tandang. Justru kami bisa fokus kepada pertandingan," jelasnya. 

Kendati demikian, Simon menilai musim ini Bhayangkara sudah dapat menarik perhatian beberapa tim. Banyak tim yang coba mencegah Bhayangkara kembali meraih gelar juara.
"Semua tim musim ini sudah tahu bahwa kami adalah tim yang bagus. Banyak yang selalu mencoba mengadang kami," pungkasnya.

Related Posts:

  • Penghuni Kemang Pratama Waswas Warga kompleks Kemang Pratama 2 waswas. Ini karena jalan lingkungan di kompleks mereka retak-retak dan berpotensi membuat tanggul yang membentengi kompleks tersebut jebol.Dampaknya, banjir besar akibat luapan Kali Bekasi d… Read More
  • Kingcuts Ciptakan Rambut Berkarakter Gaya rambut terkadang mencerminkan karakter serta sikap bagi seseorang. Selain agar terlihat lebih rapi, potongan rambut juga perlu diperhatikan.Sehingga ‘Kingcuts’ Barbershop di jalan alternatif Cibubur No 30A, Nagrak, Gu… Read More
  • Berkenalan dengan Klub Himagron BOGOR-RADAR BOGOR, Kegiatan bercocok tanam menjadi hal biasa bagi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebagai departemen yang mendalami teknik budidaya tanaman, tidak h… Read More
  • Desa Terisolasi Butuh Sentuhan Menjadi Kabupaten Bogor termaju, tampaknya, masih jauh dari harapan. Terbukti dengan masih banyaknya desa terisolasi, salah satunya Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur. Padahal, potensi desa itu sangat luar biasa.“Hingga … Read More
  • Apindo Diminta Bantu Kurangi Pengangguran BOGOR–RADAR BOGOR, Melalui Musyawarah Kota (Muskot) III Dewan Pengurus Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bogor, Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap agar nantinya dapat membuka kembali lapangan pe… Read More

0 komentar:

Post a Comment