Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen ketika ditemui di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana Kota Bandung pada Senin (31/10/2017).
“Bulan Desember, proyek pengendalian banjir di Pagarsih sudah bisa selesai,” ujar Zulkarnaen.
Ia menjelaskan, Box Culvert memiliki fungsi sebagai panampung atau saluran air dengan bentuk dan kapasitas box yang disesuaikan kebutuhan. Di Pagarsih Box Culvert yang ditanam memiliki ukuran 5X4 meter. “Total sekitar 148 meter dkataucapnya.
Menurut Zulkarnaen, persoalan banjir Pagarsih terjadi lantaran ketidaksesuaian infrastruktur saat ini. Besarnya debit air dari hulu, tidak lagi dapat ditampung oleh sungai yang ada.
“Sungainya sudah tidak memadai, sehingga pada saat air besar, airnya meluap. Jadi harapan air yang tidak tertampung bisa masuk ke box-box yang kita bangun berdasarkan perhitungan,” ujar dia.
Dia menambahkan, nilai anggaran proyek pengendalian banjir Pagarsih mencapai Rp 13 miliar. “Tetapi setelah penawaran menjadi Rp 11 miliar dengan target proyek selesai Desember,” pungkasnya.
(arh)
pojoksatu.id
sumber:
0 komentar:
Post a Comment