Tuesday, 14 November 2017
Home »
metropolitan
» BPTJ Siapkan 30 Unit Armada Bus Premium Bogor-Jakarta
BPTJ Siapkan 30 Unit Armada Bus Premium Bogor-Jakarta
Meski masih berstatus ujicoba, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal menambah jumlah armada bus Transjabodetabek rute Bogor – Jakarta hingga 30 unit.
Hal ini untuk merespons antusiasme penumpang bus premiun pada rute tersebut yang lebih baik dari percobaan di rute sebelumnya, yaitu Bekasi-Jakarta.
“Penambahannya lebih cepat dibanding Bekasi. Keterisian penumpangnya bahkan sudah sampai 50 persen dan banyak yang minta titik destinasi ditambah,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono
Meski begitu, penambahan bus akan dilakukan bertahap mengingat peluncuran bus premium baru saja melalui tahap uji coba. Bus Transjabidetabek rute Bogor-Jakarta diuji sejak 31 Oktober hingga 10 November kemarin, sementara rute Bekasi-Jakarta pada September 2017.
Penambahan armada, imbuh Bambang, juga dilakukan agar penggunaannya bisa setiap waktu. Sebelumnya, bus ini hanya melayani tiga jadwal keberangkatan dan tiga jadwal kepulangan.
“Pak Menteri ingin kita tambah dalam jumlah besar biar sekalian masyarakat tertarik lagi, ini bisa jadi sosialisasi yang bagus, agar lebih atraktif.” bebernya.
Dia tak merisaukan area pool bus Transjabodetabek Bogor-Jakarta yang masih menyatu dengan jalur bus Damri dari Jakarta ke sejumlah bandara.
Dia masih optimistis mengenai antusias penumpang dan penghematan waktu tempuh Bogor-Jakarta, maupun Bekasi-Jakarta meskipun pengoperasian Transjabodetabek tak lagi dikawal voorijder yang memang hanya diberlakukan di masa uji coba.
“Pengawalan tak ada tapi jalan terus,” ucap dia.
Untuk diketahui, tiket Transjabodetabek dibanderol Rp35 ribu untuk per orang. Harga itu dinilai tepat lantaran menyasar penumpang kelas menengah atas.
Bus premiun ini memiliki tiga waktu keberangkatan dari Pul Damri Baranangsiang, Bogor, yakni pukul 05.00, 05.30, dan 06.00. Sedangkan keberangkatan dari Senayan, Jakarta, menuju Bogor pada sore pukul 16.00, 16.30, dan 17.00.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Dana Anggaran Bencana Kota Bogor Hanya Terserap 10 Persen dari Total Rp32 Miliar Meski Kota Hujan kerap kali dilanda bencana sepanjang tahun ini, tapi rupanya penyerapan Anggara Biaya Tak Terduga (BTT) terbilang rendah. Anggaran yang biasanya digunakan untuk bencana tersebut baru terserap 10 per… Read More
YLKI Temukan Hotel di Kota Bogor Langar KTR Menjadi pelopor regulasi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak membuat Pemkot Bogor konsisten menerapkan aturan KTR.Buktinya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan pelanggaran nyata tentang KTR di Hot… Read More
Sebulan Lebih Tak Ada Keluarga Datang, Ada yang Minat Adopsi Bayi Laki-laki Ini? Ini Syaratnya Bayi laki-laki yang ditemukan warga pada 3 Agustus lalu. Sampai saat ini belum diketahui siapa orangtuanya.Ortu yang tega membuang bayi di Jalan Pangeran Sogiri Rt 1/4 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor … Read More
Rencana Pembangunan Apartemen TOD Stasiun Bogor Mundur Rencana peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunanan apartemen terintegrasi stasiun atau transportasi Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bogor oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal dilakukan, kamis (… Read More
KLHK dan Tim Penyidik Polres Bogor Ambil Sampel Limbah Pabrik Wadah Telur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) bersama tim penyidik Polres Bogor serta Polsek Parungpanjang, kembali mendatangi pabrik ilegal pembuat tatakan telur (trey) di Kampung Cibunar Kardus RT 02/03, Desa Cibun… Read More
0 komentar:
Post a Comment