“Mulai Rabu (1/11/17) sampai Selasa (14/11/17) kami menindak ribuan kendaraan bermotor,” kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Rabu (15/11/2017).
Hasil penindakan selama operasi, kata dia, paling banyak yang melanggar kendaraan bermotor. Lalu, kendaraan roda empat dan angkutan umum.
“Rata-rata pelanggaran tertinggi masih dipegang motor,” tegasnya.
Kendaraan bermotor yang melanggar, kata Sutomo karena tidak memiliki kelengkapan admintrasi surat kendaraan seperto Surat Izin Mengemudi (SIM). Data yang baru masuk sebanyak 5.581 unit kendaraan motor yang melanggar, mobil sedang dihitung.
“Mayoritas tidak memiliki SIM,” kata dia. Terkait kecelakaan lalu lintas, ia menambahkan, mengalami penurunan. Pasalnya, anggota Satlantas Polresta Depok terus masif memberikan sosialisasi ke mayarakat melalui para anggota.
”Kami terus lakukan sosialisasi dan himbauan dengan memasang spanduk di titik rawan kecelakaam gun diantisipasi masyarakat khususnya pengendara motor,” tutur dia.
Sutomo menambahkan, agar masyarakat dapat melindungi dirinya sendiri di jalan dengan menjadi pelopor keselamatan lalulintas. ”Bukan jika bulan dari diri sendiri, kapan mau tertib berlalulintas. Wujudkan Kamtertibcarlantas dalam tahun keselamatan kemanusiaan,”tutupnya.
(RD/irw/ade/pojokjabar)
Sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment