Banner 1

Monday, 21 November 2016

Pengangguran Jadi Penyebab Maraknya Curanmor di Kabupaten Bogor


POJOKJABAR.com, BOGOR – Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Cileungsi,  disebabkan tingginya angka pengangguran.

Hal itu diungkapkan Camat Cileungsi, Renaldi. Selain hal itu, kesadaran masyarakat tentang keamanan masih minim. Ia menghimbau bagi pemilik sepeda motor selalu menggunakan kunci ganda.

“Ada 230 ribu jiwa warga Cileungsi. Dari jumlah itu, sekitar 10-15 persen diantaranya masih menganggur. Perlu juga diketahui untuk rata-rata lama sekolah adalah 8.02. 

Artinya, masyarakat di sini kebanyakan putus sekolah saat di kelas VIII SMP,” ujarnya kepada Radar Bogor, beberapa waktu lalu.

Mantan Camat Jonggol ini menuturkan, solusi untuk menekan angka pengangguran  sudah dilakukan. Salah satunya dengan membangun lapangan pekerjaan yang diprakarsai  komunitas Limusnunggal dan Pasir Angin.

Mereka juga bekerja sama dengan lapak.com. Selain itu, usaha masyarakatnya  juga ada yang bergerak di bidang distro, pelaku pengrajin kesenian dan pengusaha susu kedelai.

“Meski begitu, langkah pemerintah kecamatan untuk menekan angka curanmor adalah meyosialisasikan melalui banner yang terpasang di pinggir jalan.  Memberitahukannya ketika melakukan pengajian di masjid dan mendorong polsek untuk sering melakukan razia,”cetusnya.

Sebelumnya Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika Gading mengatakan, daerah Cileungsi rawan dengan aksi pencurian. Kapolres pun berpesan kepada kapolsek yang baru agar secepatnya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Dan segera melaksanakan hal-hal yang lebih baik dari pendahulunya. Mengingat, pencurian kendaraan bermotor di Cileungsi cukup tinggi.

sumber : pojokjabar.com

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment