POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Warga Kecamatan Cibitung
mengeluh minimnya bantuan pasca banjir bandang Sungai Cikaso. Setelah
tiga hari berlalu usai diterjang banjir, warga di dua dusun yakni Dusun
Cibitung dan Dusun Kadudahung Desa Cibitung Kecamatan Cibitung saat ini
masih banyak yang kesulitan.
“Ada yang membantu, namun belum sepenuhnya bisa menyentuh warga yang Minggu (13/11/2016).
Padahal, Kecamatan Cibitung mengalami dampak banjir luapan Sungai Cikaso tak kalah parah seperti di Kecamatan Cidolog.
Sedikitnya, 75 rumah terendam banjir, dan 27 di antaranya rusak
berat. Dua fasilitas umum serta ratusan hewan hanyut terbawa arus.
“Warga kesulitan bahan makanan, karena beras maupun barangnya ikut serta terbawa air,” keluhnya.
Ditambah, lanjut Marpudin, sejauh ini Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) maupun tim lainnya, terlalu fokus di Kecamatan Cidolog.
Sedangkan kecamatan lainnya yang dianggap bencananya kecil, terbengkalai
begitu saja.
“Ini bukan kecil atau besarnya, tapi akibat yang dialami oleh warga
sama saja. Boleh saja prioritaskan di Kecamatan Cidolog, namun jangan
lupakan kami di sini (Cibitung),” kesalnya.
Ditambah, saat ini warga kebingungan harus bagaimana memulai
kehidupan. Barang-barang di rumah termasuk pakaian sudah habis terbawa
arus, ditambah sawah sebagai mata pencaharian warga rusak di terjang
banjir. Bahkan, ada tetangganya yang hampir stres gara-gara banjir.
“Ini bukan kecil atau besarnya, tapi akibat yang dialami oleh warga
sama saja. Boleh saja prioritaskan di Kecamatan Cidolog, namun jangan
lupakan kami di sini (Cibitung),” kesalnya.
Ditambah, saat ini warga kebingungan harus bagaimana memulai kehidupan.
Barang-barang di rumah termasuk pakaian sudah habis terbawa arus,
ditambah sawah sebagai mata pencaharian warga rusak di terjang banjir.
Bahkan, ada tetangganya yang hampir stres gara-gara banjir.
“Kami mohon kepada pemerintah daerah untuk segera membantu kami, lihat kami di sini seperti apa sekarang,” pintanya.
sumber :pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment