Banner 1

Monday, 14 November 2016

Gairahkan Randai Dalam Seni Kontemporer

JawaPos.com PADANG - Kesenian randai yang berasal dari tanah Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini tidak lagi ditampilkan dalam bentuk konvensional. Pemain duduk melingkar dan tokoh lainnya berdialog di tengah lingkaran tersebut. jawapos.com

Namun di tengah gempuran budaya modern, kini kesenian sendratari itu ditampil dalam bentuk kotemporer. Hasilnya pun tidak kalah mengundang decak gakum dari penonton.

Semua itu ditampilkan oleh tujuh kelompok pegiat seni tradisional Minangkabau. Alhasil, randai yang dipertontonkan mendapatkan sambutan meriah dari penonton yang menyaksikan penampilan mereka di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Barat.

Ketujuh kelompok tari yang terlibat dalam pertunjukan ini yakni Sanggar Alang Bangkeh, grup randai Palito Nyalo asal Pauh, Kota Padang; Syafrini dari Batusangkar; Rahmania Hasanda dari Sendratasik UNP.

Dua lainnya, yakni Utari Irenza dari Agam; Sanggar San Alida asal Painan dan Deslenda milik SMK 7 Padang.


Semua kelompok seni yang  berlomba menghidupkan randai dalam kesenian tari ini memang didaulat untuk mengisi Festival Tari Berbasis Randai yang berlangsung sejak Kamis (15/9) lalu. jawapos.com




Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment