BOGOR – Pengelolaan Gunung Kapur di lokasi pemandian
air panas Tirta Sanita, bukan sepenuhnya dilakukan PD Sayaga Wisata
saja. Meski mengaku siap, namun BUMD Kabupaten Bogor ini ingin
menggandeng beberapa perusahaan swasta agar ikut terlibat.
Iya betul. (Pengelolaan bersama) sangat kami harapkan. Kalau perlu
bisa kerjasama dengan Tirta Sanita maupun perusahaan lainnya. Tapi kalau
gak mau, yak tidak apa-apa,” ujar Direktur Utama PD Sayaga Wisata,
Supriyadi Jufri kepada akhir pekan lalu.
Ia meyakini perusahaan yang dipimpinnya mampu mengelola sepenuhnya
aset air panas tersebut. Terkait teknis pengelolaannya, Jufri
menjelaskan, perusahaan swasta (PT Supra Piranti Ria, red) tetap dapat
menjalankan usaha. Meskipun sepenuhnya pengelolaan tunggal dilakukan PD
Sayaga.
“Namanya tempat wisata itu kan bergabung. Jadi tidak dipagar. Sebelah
kanan milik, ini sebelah milik itu. Keputusan belum ada. Lihat nanti
saja,” katanya.
Jufri menilai lahan milik Kabupaten Bogor seluas 2,2 hektare itu
cukup luas sebagai lokasi wisata. Apalagi merupakan area utama. Sebab,
kawasan seperti sumber air panas dan gunung kapur milik daerah.
Terpisah, Kepala Desa Cogrek, Suherdi meminta perusahaan baru yang
mengelola aset Gunung Kapur dapat memberikan sumbangsih bagi Kabupaten
Bogor. Khususnya melakukan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa.
“Mau dikelola swasta atau pemerintah, yang penting melibatkan masyarakat dan memajukan desa,”imbuhnya.
Tuesday, 26 July 2016
Home »
Budaya dan Seni
,
Wisata
» Terkait Tempat Wisata Tirta Sanita Kabupaten Bogor, Berharap Gandeng Pengelola Lama
0 komentar:
Post a Comment