IPB telah menetapkan Rektor baru periode 2017-2022 kepada Dr. Arif Satria melalui sidang tertutup di kampus IPB Baranangsiang, Rabu (15/11/2017).
Majelis Wali Amanat (MWA) memilih mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia itu setelah unggul dari dua calon Rektor lainnya yakni Prof Yusram Massijaya dan Prof Yonny Kusmaryono.
MWA terdiri dari dari 1 orang Menteri (Menristekdikti), 1 orang Rektor IPB, 8 orang mewakili unsur Senat Akademik IPB, 1 orang mewakili unsur tenaga kependidikan IPB, 1 orang mewakili mahasiswa IPB dan 4 orang mewakili unsur masyarakat.
Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) seperti dikutip aluminiipb.org mengungkapkan apresiasinya atas terpilihnya Doktor berusia 46 tahun itu.
“Selamat kepada DR Arif Satria semoga mampu membawa IPB semakin baik dan mampu menjawab tantangan pertanian Indonesia di era digital,” seperti dilansir alumniipb.org.
Ketiga calon Rektor sebelumnya telah memaparkan visi, misi dan gagasan IPB masa depan dalam sidang paripurna terbuka yang diadakan pada hari yang sama di Gedung Andi Hakim Nasution Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat.
Arif Satria menempuh pendidikan sarjana di Sosek Faperta IPB, lalu melanjutkan studi S2 Sosiologi Pedesaan IPB. dan gelar doktor diperoleh Marine Policy Kagoshima University, Jepang;
Ia juga melakukan Visiting Fellow di University of British Columbia, Kanada.
Arif mengabdikan dirinya sebagai Dosen FEMA IPB
sejak 2010. Kemudian menjadi Penasehat Menteri kelautan dan Perikanan pada 2012.
Selain itu pria kelahiran Lamongan 17 September 1971 itu juga menjabat Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB (2008-2010), Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (2010-2014), Wakil Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Intenasional (2009-2011), dan Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017).
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment