BOGOR – Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor,
Egi Gunadhi Wibhawa meminta pemerintah desa bersama kecamatan
memperhatikan penderita gizi buruk.
Menurutnya, perangkat desa dan instansi terkait harus lebih tanggap.
“Sudah disiapkan perangkatnya, bahkan relawan juga ada. Sebenarnya
tinggal bersinergi saja. Terkadang sering putus di tengah jalan,”
ujarnya di sela-sela reses di Kecamatan Cigudeg,
Rabu (10/08/2016).
Ia menuturkan, perlu ada jangka pendek agar kasus yang dialami
Muhamad Rifaldi (1,5) tak terulang. Yakni kepesertaan BPJS Kesehatan
mati lantaran satu tahun tak membayar premi.
“Tidak satu sisi. Harus semua lini seperti RT/RW, desa hingga pemkab,” tandasnya.
Sebelumnya, Rifaldi yang merupakan anak dari pasangan Ahdi (46) dan
Ismaia (32), berasal dari keluarga miskin. Bocah asal Kampung Cilangkap
RT 01/02, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang ini, tak bisa dibawa
berobat ke puskesmas lantaran keanggotaan peserta BPJS Kesehatan telah mati. Sudah satu tahun sang ayah yang berprofesi sebagai kuli angkut batu ini, tak mampu membayar premi bulanan.(ent)
Friday, 12 August 2016
Home »
berita
,
metropolitan
» Semua Pihak Harus Terlibat Terkait Penderita Gizi Buruk di Kabupaten Bogor
0 komentar:
Post a Comment