BOGOR – Sejumlah petani di Kecamatan Cariu, kecewa
dengan sikap cuek pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab hingga saat ini
belum ada tindakan antisipasi terkait serangan hama wereng yang merusak
sejumlah lahan persawahan.
“Belum ada bantuan apa-apa dari pemerintah. Hama semaki banyak,” ketus Kasman (46).
Petani asal Kampung Tegal Salam, Desa Cariu, Kamis (11/08/2016).
Sementara, serangan hama wereng makin meluas. Menurut Kasman, hampir
semua lahan pertanian di Cariu rusak akibat serangan hama ini.
“Bukan cuma lahan saya. Para petani umumnya bernasip sama. Kami sudah
coba pakai pembasmi hama, tapi enggak berhasil,” terangnya.
Kasman bahkan mengaku jika lahan pertaniannya seluas dua hektare
mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng. Hingga saat ini, ia
hanya mampu menghasilkan 2 ton beras. Padahal normalnya ia bisa
menghasilkan 7 hingga 8 ton beras.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor,
Siti Nurianty berjanji akan menurunkan tim untuk mengecek ke lahan milik
petani. Ia juga akan mencatat berapa petani yang mengalami gagal panen.
“Jika mereka ikut asuransi pasti akan diganti semua kerugiannya. Jika tidak, akan kami upayakan pemberantasan hama,” tuturnya.
Menurutnya, petani yang mengalami gagal panen bisa melapor ke pemerintah desa maupun kecamatan atau UPT Pertanian.(ent)
0 komentar:
Post a Comment