Perdamaian kedua belah pihak ini dimediasi Kapolsek Cileungsi, AKP Bramastyo Priadji, Rabu (9/8/2016) malam.
“ Sudah berdamai dan saling memaafkan,” kata Bram, sapaannya, Kamis (11/08/2016).
Menurut Bram, perdamaian ini merupakan inisiatif kedua belah pihak agar agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“ Kami tidak ingin adanya aksi susulan. Karena itu kami arahkan mereka untuk berdamai,” tuturnya.
Pantauan , meski telah terjadi perdamaian. Sejumlah unit usaha warga di area parkri masih tutup. Beberapa pemilik toko memilih menutup tokonya karena masih dihantui ketakutan.
Erna, salah seorang karyawan rumah makan di kawasan tersebut mengaku belum berani bekerja.“ Kami diliburkan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pria berbadan tegap dan berambut cepat ‘menyerbu’ Kampung Rawa HIngkik RW 14, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, tepatnya di depan RS Mary Cileungsi, Selama (8/8/2016) sekitar pukul 21:00.
Mereka juga sempat melepaskan tembakan ke udara dan memaki-maki warga sekitar. Informasi yang dihimpun, kejadian ini dipicu perselisihan antara warga dan salah satu pengelola parkir yang diduga milik salah satu oknum perwira polisi.
Warga saat itu protes karena pengelola parkir menggunakan lahan fasos fasum milik warga untuk usahanya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment