Wednesday, 15 November 2017
Home »
metropolitan
» Menelusuri Uang Langka Warga Bogor Sejak 1803, Pria Ini Punya Koleksinya
Menelusuri Uang Langka Warga Bogor Sejak 1803, Pria Ini Punya Koleksinya
Inilah alat tukar yang diketahui digunakan warga Bogor pada tahun 1803.
Pojokjabar mencoba menelusuri sejarah alat tukar tersebut yang disebut uang Bonk.
Uang Bonk sempat menjadi alat transaksi pada zaman penjajahan Inggris yang dipimpin Raffles.
Orang Inggris menyebutnya dengan sebutan mata uang Stuiver (S) yang digunakan sekitar tahun 1800-an
Lukman Nurhakim (57), pemilik uang yang juga membuka lapak barang antik di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor itu mengaku memiliki 14 keping uang bonk dari hasil pencariannya di berbagai daerah.
Ia melanjutkan bahwa model uang Bonk sangat bervariasi. Ada yang berbentuk persegi, ada pula yang berbentuk persegi panjang dan terlihat sebuah angka yang menunjukkan tahun dan besaran nominal uang itu.
“Besaran nominalnya 1 S dan 3 S itu sudah bisa membeli beras untuk makan berhari-hari,” bebernya.Uang tempo dulu itu dijual Lukman dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
“Ya masih aja ada yang mau beli, apalagi kalau orang itu mengerti sejarah, mereka rela merogoh koceknya hingga jutaan. Apalagi kalau uangnya masih mulus,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Baru Ditertibkan, PKL di Flyover Cileungsi Bogor Masa Balik Lagi! BOGOR – Sehari diteribkan, Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Plyover Cileungsi kembali menjamur. Akibatnya, kondisi lalulintas yang awalnya lenggang kini kembali macet.Penertiban yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Cileung… Read More
Jelang Pesta Demokrasi 2018, Acak-acak Koalisi Bogor BOGOR – Euforia Pilkada DKI Jakarta terasa hampir di seluruh daerah, termasuk Bogor.Kabarnya, konstelasi politik di Ibu Kota juga ikut merembet, terutama soal sikap partai di daerah.Momentum ini dimanfaatkan sejumlah par… Read More
Ditertibkan, Polsek Citeureup Bogor Kembali Dijadikan ‘Terminal’ Becak BOGOR – Setelah sempat ditertibkan Satpol PP, namun perempatan depan Polsek Citeureup, kembali dijadikan terminal bagi becak. Tak hanya itu, aktivitas ilegal itu kembali karena adanya retribusi.Pada akhirnya, para pengem… Read More
Izin Pembangunan Transmart Carrefour di Bogor Terus Dipersoalkan BOGOR – Langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor memproses izin studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Transmart Carrefour di Kecamatan Tanah Sareal mendapat protes dari berbagai… Read More
Tergenang Banjir, Jalan Penghubung Kemang-Cibinong Bogor Rusak Parah BOGOR – Tak semua jalan di Kecamatan Bojong Gede, bisa dilewati dengan mulus. Meski beberapa titik sudah di betonisasi, tetapi kondisi Jalan Raya Tonjong masih memprihatinkan.Saat ini, kondisi jalan yang berlokasi di Des… Read More
0 komentar:
Post a Comment